ISNU Kabupaten Pekalongan Dukung Penguatan Ekonomi Pesantren Lewat Ekspo Kemandirian
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pekalongan menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi pesantren dengan menghadiri Ekspo Kemandirian Pesantren se-Eks Karesidenan Pekalongan Tahun 2025 yang digelar di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan.
Kehadiran PC ISNU dipimpin langsung oleh Ketua Dr. Moh. Nasrudin, M.Pd.I., bersama rombongan yang terdiri atas Naila Farha, S.Pd., M.A. (Sekretaris PAC ISNU Kedungwuni) dan Khozinatul Asror, S.Pd. (Bidang Keorganisasian, Kelembagaan, dan Pengkaderan PAC ISNU Kajen).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nasrudin menyampaikan bahwa dukungan ISNU terhadap kegiatan ini merupakan bentuk nyata partisipasi kaum intelektual Nahdliyyin dalam mendorong kemandirian pesantren.
“Kami hadir untuk memberikan semangat kepada pesantren agar terus mengembangkan potensi ekonomi kreatifnya. Santri memiliki ide-ide yang inovatif dan perlu difasilitasi agar bisa berkembang,” ujarnya.
Ekspo yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Oktober 2025, menghadirkan 57 pesantren dari berbagai daerah di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan. Masing-masing menampilkan produk unggulan hasil dari program inkubasi bisnis pesantren tahun 2024/2025, mulai dari produk olahan pangan, kerajinan tangan, hingga inovasi teknologi sederhana.
Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., yang juga menjadi Dewan Penasihat PC ISNU Kabupaten Pekalongan, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.
“Sinergi seperti ini harus terus diperkuat. Santri adalah aset besar bangsa. Melalui kegiatan seperti ekspo ini, kami berharap pesantren semakin berdaya secara ekonomi dan mampu bersaing di era global,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pekalongan, Drs. KH. Ahmad Farid, M.S.I., menilai bahwa kegiatan ini menunjukkan semangat baru bagi pesantren dalam berinovasi.
“Ini langkah penting untuk menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga pusat penguatan ekonomi umat,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Biro UAPK UIN Gus Dur, H. Muhtar Ali Ahmadi, S.Ag., menambahkan bahwa ekspo ini menjadi bukti bahwa pesantren mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Pesantren kini tak hanya bicara tentang pendidikan spiritual, tetapi juga pemberdayaan ekonomi. Ini bentuk kemandirian yang sesungguhnya,” ujarnya.
Selain pameran produk, kegiatan tersebut juga diramaikan oleh berbagai perlombaan seperti Karaoke Pop Solo Islami dan penilaian stand terbaik dengan kategori stand paling kreatif, paling ramai, serta paling bersih.
Melalui dukungan PC ISNU Kabupaten Pekalongan, diharapkan geliat ekonomi kreatif pesantren terus tumbuh, menjadikan pesantren tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan dakwah, tetapi juga motor penggerak ekonomi umat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

