Wakil Bupati Pekalongan Sukirman Terima Kunjungan Tim Monev Kpid Jawa Tengah
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mewakili Bupati Pekalongan menerima kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah pada Jumat 14 November 2025. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati dan menjadi ajang diskusi mengenai penguatan peran lembaga penyiaran daerah.
Tim KPID Jateng yang hadir terdiri dari Anas Syahirul Alim dan Mukhamad Nur Huda. Sementara itu, Wabup Sukirman didampingi Kepala Dinkominfo Kabupaten Pekalongan, Supriyadi, serta jajaran redaksi Radio RKS FM sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) milik Pemkab Pekalongan.
Setelah pertemuan resmi, rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau Radio RKS FM. Menariknya, Wabup Sukirman bersama perwakilan KPID ikut terlibat dalam siaran langsung bersama penyiar RKS FM. Momen tersebut juga disiarkan melalui kanal YouTube RKS FM sehingga dapat diikuti oleh masyarakat luas.
Dalam keterangannya, Wabup Sukirman menjelaskan bahwa kunjungan KPID merupakan bagian dari agenda rutin untuk memantau kualitas penyiaran dan pengelolaan radio daerah.
“Monev ini mencakup banyak aspek, mulai dari kualitas siaran, dukungan pemerintah daerah, kelengkapan sarpras, hingga inovasi yang sedang dan akan dikembangkan. Utamanya terkait konvergensi media yang kini menjadi tuntutan,” ujarnya.
Dirinya berharap kehadiran KPID Jateng dapat mendorong RKS FM agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan publik.
“Sebagai radio milik Pemkab, RKS harus mampu tampil sebagai media yang informatif, mendidik, dan menjadi saluran aspirasi masyarakat. Termasuk mendukung penyebaran kebijakan daerah secara lebih luas,” tambah Sukirman.
Ia juga menegaskan bahwa Bupati Fadia Arafiq memiliki komitmen kuat terhadap penguatan fungsi Radio RKS FM sebagai sarana informasi publik.
Sementara itu, perwakilan KPID Jateng, Mukhamad Nur Huda, menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam pengelolaan LPPL. Ia menilai RKS FM harus terus memperbarui konsep siaran dan memperkuat integrasi media agar tidak tertinggal.
“Perubahan teknologi informasi sangat cepat. Lembaga penyiaran wajib beradaptasi, baik dalam manajemen maupun konten. Tanpa inovasi, kita akan kalah oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.
Huda menambahkan bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan menjadi faktor utama bagi kemajuan RKS FM, terutama dalam hal penguatan SDM dan peralatan penyiaran.
“Jika dukungan pemerintah kuat, LPPL bisa memberikan layanan yang lebih maksimal. Harapan kami, RKS FM makin maju dan mampu menghadirkan informasi yang akurat, menghibur, serta bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

