Disway award
iklan banner Honda atas

Targetkan Rp30 Miliar, Lazismu Kabupaten Pekalongan Mantapkan Langkah Menuju 2026

Targetkan Rp30 Miliar, Lazismu Kabupaten Pekalongan Mantapkan Langkah Menuju 2026

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan optimistis menatap tahun 2026 dengan menetapkan target penghimpunan dana zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya (ziska) sebesar Rp30 miliar. 

Target tersebut disampaikan dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lazismu Kabupaten Pekalongan yang digelar di Aula SMK Muhammadiyah Bligo, Kecamatan Buaran, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, Muhammad Lutfi Maulana, M.Pd, mengungkapkan bahwa hingga akhir November 2025, total dana yang berhasil dihimpun telah mencapai Rp23,124 miliar dan masih berpotensi meningkat hingga tutup tahun.

“Alhamdulillah, capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan Lazismu Wilayah Jawa Tengah untuk Kabupaten Pekalongan sebesar Rp17,5 miliar. Artinya, realisasi kita sudah mencapai sekitar 131 persen,” ujar Lutfi dalam laporannya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2026 Lazismu Kabupaten Pekalongan kembali mendapatkan target penghimpunan dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah sebesar Rp25 miliar, atau naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, melalui penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) yang dilaksanakan pada 8–9 November 2025 di Pagilaran, Lazismu Kabupaten Pekalongan sepakat menetapkan target internal yang lebih tinggi.

“Kami menetapkan target internal Rp30 miliar sebagai bentuk ikhtiar dan optimisme, dengan tetap mengedepankan pengelolaan dana yang amanah dan profesional,” jelasnya.

Selain capaian penghimpunan, Lutfi juga menyampaikan bahwa Lazismu Kabupaten Pekalongan berhasil meraih dua penghargaan sepanjang tahun 2025, yakni sebagai Lazismu dengan penghimpunan Ramadhan tertinggi serta penghimpunan Qurban Freshmeat dan Qurban Rendangmu tertinggi se-Jawa Tengah.

“Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dan mempertahankan kinerja yang sudah baik,” imbuhnya.

Menurut Lutfi, pelaksanaan Rakerda menjadi agenda strategis untuk menyusun arah program kerja, strategi penghimpunan, serta pola pentasharufan dana pada tahun 2026. Dalam forum tersebut, Lazismu Kabupaten Pekalongan juga melibatkan takmir masjid Muhammadiyah dan pimpinan ranting Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan guna memperkuat kolaborasi dan sinergi.

“Kami ingin dana zakat, infak, dan sedekah yang terhimpun dapat memberi manfaat yang lebih luas dan tepat sasaran,” katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, memberikan apresiasi atas kinerja Lazismu Kabupaten Pekalongan yang dinilai sangat progresif.

“Lazismu Kabupaten Pekalongan ini sangat gesit dan luar biasa. Kesiapannya menghadapi tahun 2026 terlihat jelas dari capaian dan perencanaan yang disusun,” ungkap Rama, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: