Pemkab Pekalongan Dukung RSUD Kesesi agar Terakreditasi
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar pantau langsung simulasi penilaian akreditasi di RSUD Kesesi.-Hadi Waluyo-
KESESI,RADARPEKALONGAN – RSUD Kesesi, Kabupaten Pekalongan, bersiap menuju penilaian akreditasi dengan melakukan simulasi akreditasi pada Rabu (5/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023) dengan menggandeng surveyor atau pendamping dari Lembaga Damar Husada.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, secara langsung memantau jalannya proses simulasi itu, Rabu (5/7/2023).
Baca juga:Akreditasi Terkendala Kekosongan Dokter Umum
Sekda Yulian Akbar menyatakan rasa terima kasihnya kepada Lembaga Damar Husada yang mendampingi dan membantu RSUD Kesesi untuk menghadapi penilaian akreditasi yang ditargetkan selesai pada awal September 2023 mendatang.
Akbar mengatakan, Pemkab Pekalongan berkomitmen mendukung dan mendorong RSUD Kesesi agar bisa beroperasional secara layak seperti rumah sakit lainnya, dan hal tersebut harus dimulai dengan tahapan akreditasi.
Oleh karena itu, Pemkab Pekalongan akan memberikan dukungan penuh agar akreditasi tersebut tercapai. Diantaranya dengan penyediaan sarpras, pembangunan fisik hingga ketersediaan alat-alat kesehatan, serta pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi RSUD Kesesi.
Dijelaskan Akbar, bahwa saat ini tercatat ada 81 personel yang mengelola RSUD Kesesi. Yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, dan tenaga pendukung lainnya. Namun ditegaskan Akbar bahwa dari semua unsur tersebut yang terpenting adalah komitmen bersama untuk membesarkan RSUD Kesesi.
“Saya mengajak seluruh civitas hospitalia RSUD Kesesi untuk bersama-sama menorehkan sejarah, yaitu mengembangkan RSUD Kesesi untuk lolos akreditasi sekaligus membangun kebesaran RSUD Kesesi dengan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” tegasnya.
Akbar mengungkapkan, RSUD Kesesi yang dibangun pada 2020 dan diresmikan oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq pada tahun 2022 merupakan salah satu rumah sakit yang berlokasi cukup strategis, yaitu di wilayah Kecamatan Kesesi yang merupakan daerah penyangga kabupaten serta berbatasan langsung dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, serta Kecamatan Kandangserang, Kecamatan Sragi dan Kecamatan Bojong.
Pemkab Pekalongan berharap setelah terakreditasi maka RSUD Kesesi bisa bekerjasama dengan BPJS, dan menjadi BLUD, karena dengan menjadi BLUD maka ada otonomi keleluasaan untuk mengembangkan sesuai karakteristik wilayah.
“Kita berharap ketika sudah terakreditasi maka gerak langkah RSUD Kesesi lebih cepat dan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” ujar Akbar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
