Disway award
iklan banner Honda atas

Kapolsek Karanganyar Mediasi Penyampaian Aspirasi oleh Petani dari 2 Desa

Kapolsek Karanganyar Mediasi Penyampaian Aspirasi oleh Petani dari 2 Desa

Forkompincam Karanganyar memediasi penyampaian aspirasi petani dari dua desa di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan di UPT Pengairan Karanganyar.-Hadi Waluyo-

KAJEN – Sebanyak 70 orang petani dari dua desa di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan menyampaikan aspirasi di UPT Pengairan Padurekso di Jalan Raya Karangsari, Senin, 6 November 2023. 

Puluhan petani ini berasal dari dua desa di Kecamatan Karanganyar. Yakni dari Desa Kayugeritan dan Sidomukti. Mereka menyampaikan keluhan sawah mengering karena pasokan air terhambat akibat pembangunan irigasi pengairan Padurekso yang masih berlangsung.

Selain diikuti oleh paguyuban Bolo Tani Karanganyar, kegiatan penyampaian aspirasi juga dihadiri oleh Camat Karanganyar Budi Rahmulyo, Kapolsek Karanganyar AKP Edy Sarwono, Babinsa Karangsari Serma Sumarko, Kepala UPT Pengairan Padurekso Munari, Perangkat Desa Kayugeritan dan Desa Sidomukti serta Korluh Dinas Pengairan Kecamatan Karanganyar.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Karanganyar AKP Edy Sarwono mengatakan bahwa semua berkumpul di sini dalam rangka mediasi atau penyampaian keluhan warga terkait aliran air yang terhambat ke sawah warga Desa Sidomukti dan Kayugeritan. 

Baca juga:Petani 2 Desa di Kabupaten Pekalongan Geruduk UPT Pengairan Karanganyar

Baca lagi:Dampak Kekeringan, Tanaman Padi di Kabupaten Pekalongan Gagal Panen dan Puso

“Kejadian ini bukan kehendak kita, ini semua takdir Tuhan. Kita semua harus menyadari dan bersyukur, karena kalau kita tidak pernah bersyukur hidup kita tidak enak dan tidak tenang. Mari kita diskusi tentang kejadian ini dengan menggunakan hati yang dingin,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Karanganyar Budi Rahmulyo menyampaikan, Forkopimcam Karanganyar siap untuk mengawal untuk rembug bersama terkait masalah berkurangnya pasokan air.

“Apa nanti pakai sistem piket buka tutup atau bagaimana, ini semua kan solusi bersama dan mudah-mudahan situasi ini tidak lama karena sesuai kalender pekerjaan tanggal 16 November 2023 pekerjaan pembuatan irigasi saluran induk selesai," katanya.

Dari rembug bersama itu dihasilkan kesepakatan dari masing-masing warga untuk melaksanakan sistem buka tutup pintu air. Yakni malam ait mengalir ke utara, dan pada siang hari mengalir ke barat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: