Pipa Jaringan SPAM Regional Petanglong Kanginan, Distribusi Air Untuk 3 Kecamatan Terganggu
PDAM Tirta Kajen dan Tirta Utama Jawa Tengah (TUJT) tangani kendala teknis di jaringan perpiaan SPAM Regional Petanglong yang mengairi air di Kecamatan Karangdadap, Kedungwuni dan Buaran. -Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Gara-gara pipa jaringan SPAM Regional kanginan, distribusi air pelanggan PDAM Kabupaten Pekalongan untuk tiga kecamatan terganggu.
Gangguan distribusi air pelanggan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kajen ini terjadi di wilayah Kecamatan Karangdadap, Kedungwuni, dan Kecamatan Buaran.
Sudah dua pekan terakhir pelanggan PDAM Tirta Kajen di tiga kecamatan tersebut mengeluhkan tidak lancarnya aliran air. Bahkan, dua hari sekali air tidak mengalir.
PDAM Tirta Kajen jadi sasaran pelanggan. Padahal, kendala terjadi di jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, Pekalongan) milik Tirta Utama Jawa Tengah (TUJT).
Baca juga:Jaringan Air Bersih di Petungkriyono Porak-poranda Akibat Bencana Alam
Kepala Unit SPAM Petanglong TUJT Provinsi Jawa Tengah, Desi, mengakui, ada hambatan di pipa sehingga air tidak sampai ke pelanggan. Padahal, air di reservoir selalu ada dan cukup.
"Kalau dalam bahasa kami, pipanya kanginan jadi aliran ke pelanggan terhambat. Kami meminta maaf atas hal ini sehingga masyarakat berkeluh kesah ke PDAM Tirta Kajen. Ini bukan kesengajaan, tetapi murni karena kendala teknis di jaringan perpipaan kami," ungkapnya.
Pihak TUJT dan PDAM Tirta Kajen menangani kendala tersebut, Jumat, 7 Februari 2025.
Mereka sepakat mengubah sistem jaringan dengan cara mengoneksikan pipa PDAM Tirta Kajen ke pipa reservoir yang memiliki tekanan lebih besar dari sebelumnya.
"Hari ini sudah mulai dikerjakan, pipa sedang dilansir. Semoga cepat terselesaikan, 1x24 jam Insya Allah air sudah lancar kembali ke pelanggan PDAM Tirta Kajen," ujar Desi, Jumat.
Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, mengapresiasi langkah TUJT dalam menangani masalah ini.
Ia menyadari TUJT dalam mengambil langkah penanganan ini juga butuh waktu. Pihaknya juga meminta maaf kepada para pelanggan yang terdampak kendala teknis ini selama dua pekan terakhir.
"Kami terima kasih kepada TUJT yang sudah action. Semoga dalam pengerjaan penanganan ini tidak ada kendala dan kalau memang targetnya besok aliran ke pelanggan lancar kembali, semoga target itu tercapai," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

