Disway award
iklan banner Honda atas

Unggas di Pekalongan Mati Mendadak, Diduga Terserang Flu Burung

Unggas di Pekalongan Mati Mendadak, Diduga Terserang Flu Burung

Masyarakat Kabupaten Pekalongan keluhkan banyaknya unggas seperti ayam kampung dan entok yang mati mendadak.-Hadi Waluyo-

"Kecuali ada aturan, semua unggas yang diliarkan menjadi milik bersama, sehingga ada Perdes. Ada beberapa desa yang sudah seperti itu, kalau tidak seperti itu memang sulit pengendaliannya," katanya. 

Dia mengimbau warga untuk tidak menjual unggasnya yang diduga terserang penyakit flu burung. Sebab, jika dijual itu akan menjadi sarana penyebaran flu burung ke daerah lainnya. 

"Jika ada unggas mati, dibakar dan dikubur. Jangan dibuang ke sungai. Itu juga akan menyebarkan penyakit juga," pesan dia. 

Menurutnya, untuk penanganan penyakit pada hewan, kemampuan pemerintah terbatas, baik pada anggarannya maupun personelnya. Untuk itu, penanganan penyakit pada hewan sebenarnya bisa melalui dana desa melalui program ketahanan pangan.

"Dana desa untuk ketahanan pangan sebenarnya bisa untuk itu. Untuk ternak besar, bisa untuk pengendalian PMK, untuk unggas bisa untuk vaksin. Jika butuh tim teknisnya kan kita bisa. Kita kumpulkan se-kecamatan, butuhnya apa, populasinya berapa kan nanti bisa ditangani bersama-sama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait