Ruang Kelas SDN Depok di Lebakbarang Pekalongan Rusak, Ambrol Saat Pembelajaran Berlangsung
Petugas sekolah membersihkan puing-puing bangunan ruang kelas 4 yang ambrol saat jam pembelajaran berlangsung di SDN Depok di Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang. -Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Kondisi ruang kelas di SDN Depok di Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, rusak parah.
Bahkan, dinding ruang kelas ambrol saat jam pembelajaran berlangsung dan ada anak-anak masih berada di ruangan kelas. Beruntung, tak ada korban dalam kejadian itu.
Video yang memperlihatkan kondisi ambrolnya dinding kelas di SDN Depok ini beredar luas di media sosial, Rabu, 9 April 2025. Video tersebut pertama kali dibagikan oleh seorang wali murid di sekolahan tersebut.
Kepala Sekolah SDN Depok, Tuti, dikonfirmasi membenarkan jika video yang memperlihatkan bangunan sekolah rusak tersebut memang terjadi di SDN Depok.
Baca juga:Ramai di Medsos Atap Sekolah SDN 01 Pododadi Ambruk, Ini Faktanya
Menurutnya, kondisi bangunan sekolah memang sudah lama mengalami kerusakan akibat usia yang sudah tua serta belum tersentuh bantuan rehabilitasi.
"Sebenarnya sudah lama rusak. Karena regulasi sekarang, sekolah dengan jumlah siswa di bawah 60 tidak bisa dapat bantuan DAK, maka rehab gedung sulit dilakukan," kata dia.
Ditambah cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi belakangan ini, membuat kusen jendela, pintu, dan plafon aus lalu jatuh. Tembok pun pecah-pecah, atap rusak terbawa angin. Bahkan, senderan lapangan longsor.
Disebutkan, bangunan dengan kerusakan paling parah terjadi di kelas 4. Video yang beredar di medsos menunjukkan kerusakan di kelas 4.
"Paling parah di kelas 4, namun secara keseluruhan ruang kelas memang butuh rehab," kata dia.
Ia mengatakan, pihak sekolah dan pemerintah desa telah mengupayakan berbagai langkah. Pemerintah desa sudah mengajukan proposal perbaikan ke Bupati.
"Kami dari sekolah juga sudah melapor saat tanggap darurat bencana Desember–Januari lalu ke dinas. Salah satu wali murid juga melapor melalui DPRD hingga mendapat respon untuk survei, tapi sampai sekarang belum terlaksana,” kata dia.
Tuti berharap, kejadian ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar SDN Depok segera mendapatkan bantuan rehabilitasi.
Dikatakan, total jumlah murid di SDN Depok hanya 56 anak. Untuk siswa kelas 4 yang bangunannya ambrol, jumlah muridnya ada 11 siswa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

