Disway award
iklan banner Honda atas

Serunya Festival Budaya di SDN 02 Pekiringan Alit, Ada Fashion Show hingga Pawai Budaya

Serunya Festival Budaya di SDN 02 Pekiringan Alit, Ada Fashion Show hingga Pawai Budaya

Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025, SDN 02 Pekiringan Alit gelar festival budaya. Salah satunya dimeriahkan dengan fashion show, Senin, 28 April 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Festival Budaya di SDN 02 Pekiringan Alit, Kabupaten Pekalongan, berlangsung seru, Senin, 28 April 2025.

Anak-anak mengikuti fashion show hingga pawai budaya dengan mengenakan pakaian adat nusantara.

Sejak pukul 07.00 WIB, suasana di SDN 02 Pekiringan Alit semarak. Para orang tua wali murid berdatangan ke sekolahan yang berada di tepi jalan provinsi Kajen-Paninggaran tersebut. 

Mereka memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang mengikuti fashion show. Anak-anak bak model profesional berlenggak-lenggok di atas catwalk yang dibuat dari matras merah di halaman sekolah tersebut.

Baca juga:55 Anak Ikuti Lomba Bertutur Festival Literasi Tahun 2025 Kabupaten Pekalongan

Perwakilan dari masing-measing kelas tampil memesona dengan pakaian adat nusantara di atas catwalk. Orang tua, guru, dan anak-anak lainnya memberi dukungan di pinggiran panggung.

Kepala Sekolah SDN 02 Pekiringan Alit, Hartono, mengatakan, kegiatan ini sudah diprogram setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Kartini, Kegiatan dikemas dalam bentuk karnaval budaya. 

"Ini untuk memberi semangat anak-anak tentang jiwa Kartini," kata dia.

Dikatakan, untuk membangun dan mengisi kemerdekaan ini anak-anak perlu dibekali karakter sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), seperti kebhinekaan dan kegotong-royongan.

"Anak-anak Alhamdulilah bisa mengikuti. Orang tua sebelumnya juga ada rapat wali murid untuk memantapkan," ujar dia. 

Menurutnya, festival budaya dalam rangka memperingati Hari Kartini itu tak bisa dilaksanakan pada tanggal 21 April lantaran pelajar kelas 6 ada asesmen. 

Selain itu, anak-anak kelas 6 ada kegiatan ekstrakurikuler drumband oleh para orang tuanya bisa tampil di festival itu sebagai kenang-kenangan sebelum lulus sekolah.

"Anak-anak kelas enam belum pernah tampil, makanya orang tua ingin mereka tampil dalam festival budaya ini untuk kenangan anak-anak," ungkapnya.

Selain fashion show, lanjut dia, festival budaya dimeriahkan dengan pawai. Anak-anak dengan pakaian adat melakukan pawai menuju ke Korwil Kajen. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: