Disway award
iklan banner Honda atas

Pengusaha HP Kendal Kurban Sapi Jumbo 1,1 Ton, Libatkan 20 Orang untuk Robohkan!

Pengusaha HP Kendal Kurban Sapi Jumbo 1,1 Ton, Libatkan 20 Orang untuk Robohkan!

ACHMAD ZAENURI PENUH ADRENALIN - Berat dan besarnya ukuran sapi membuat proses penyembelihan berlangsung cukup menegangkan. Bahkan untuk merobohkan sapi saja perlu mengerahkan sekitar 20 orang.--

RADARPEKALONGAN.CO.ID, KENDAL – Aktivitas penyembelihan kurban rutin dilakukan Haji Muhammad Nurul Hidayat, pengusaha konter HP asal Desa Pandean, Lamper Sari, Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Namun demikian, hal itu selalu saja sukses menyedot atensi warga sekitar, mengingat hewan kurban yang didatangkan adalah seekor sapi jumbo.

Seperti Iduladha 1446 H tahun ini, Nurul Hidayat berkurban sapi jumbo seberat 1,1 ton. Sapi tersebut menjalani proses penyembelihan pada hari kedua atau hari Tasyrik, Sabtu 7 Juni 2025.

Beratnya bobot sapi membuat proses penyembelihannya membutuhkan perjuangan keras dibanding sapi biasa. Bahkan untuk merobohkan sapi saja dibutuhkan hingga 20 tenaga orang dewasa.

Prosesnya penuh adrenalin, sehingga wajar banyak warga berdatangan ke rumah Nurul Hidayat untuk sekadar menyaksikan proses penyembelihan. Banyak warga juga sudah menonton sapi jumbo ini sejak pertama kali didatangkan.

Proses penyembelihan sempat berlangsung menegangkan karena sapi beberapa kali memberontak saat hendak direbahkan. Namun, dengan kerja sama puluhan warga, sapi akhirnya dapat dijatuhkan dan disembelih sesuai syariat.

Ditanya soal aktivitas ibadah kurbannya, Nurul Hidayat mengaku telah melaksanakannya sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan sejak 2018 ia telah rutin mendatangkan sapi jumbo agar daging yang dibagikan semakin banyak.

"Alhamdulillah, tahun ini masih diberi kesempatan untuk berkurban sapi jumbo. Ya ini sebagai wujud syukur saja sekaligus niat berbagi ke masyarakat sekitar, terutama yang membutuhkan," ungkap Nurul Hidayat.

Adapun sapi kurban tahun ini ia datangkan dari Ponorogo, Jawa Timur.

"Saya memang niatkan setiap tahun kurban sapi besar seperti ini. Tujuannya supaya lebih banyak yang bisa menikmati daging kurban, terutama warga sekitar dan kaum duafa," lanjut Nurul Hidayat.

Usai proses penyembelihan dan pemotongan daging, selanjutnya dibagikan secara merata kepada masyarakat sekitar dan sebagian disalurkan untuk kalangan yang membutuhkan.

"Harapannya, saya bisa terus istiqomah dalam berkurban sapi jumbo setiap tahunnya sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian sosial," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: