Disway award
iklan banner Honda atas

Kendal Langganan Bencana, YLNH Dan Garda Prau Dorong Peningkatan Status Kawasan Hutan Gunung Prau

Kendal Langganan Bencana, YLNH Dan Garda Prau Dorong Peningkatan Status Kawasan Hutan Gunung Prau

Aktivis Yayasan Lansekap Nusantara Hijau (YLNH) dan Garda Prau foto bersama Wabup Kendal Benny Karnadi foto bersama usai diskusi penyelamatan kawasan hutan Gunung Prau untuk mencegah bencana di Kendal.-Dok YLNH.-

KENDAL, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bencana banjir dan tanah longgor menjadi agenda rutin yang selalu terjadi di wilayah Kabupaten Kendal pada saat musim hujan. 

Bencana terjadi dikarenakan kerusakan tutupan hutan di areal hulu DAS di Kabupaten Kendal. 

Salah satu hulu DAS di Kabupaten Kendal adalah kawasan Gunung Prau yang berada di daerah perbatasan dengan kabupaten Batang, Temangung dan Wonosobo. 

Bencana yang yang rutin terjadi tersebut menggerakan gerakan masyarakat sipil yang tergabung dalam Lembaga Yayasan Lansekap Nusantara Hijau (YLNH) dan Garda Prau untuk melakukan diskusi dengan Pemda Kabupaten Kendal. 

Baca juga:Musda dan Halal bi Halal HAE IPB Komda Jawa Tengah 2025, Samsul Ulum Kembali Terpilih jadi Ketua 2025-2028

Diskusi dilaksanakan di Kantor Wakil Bupati Kendal yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta jajarannya, 21 April 2025.

Pembina YLNH, Samsul Ulum, mengatakan, pada pertemuan tersebut, YLNH bersama Garda Prau meminta pada Pemda Kendal untuk melakukan penyelamatan kawasan hutan di lereng Gunung Prau, terutama yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kendal. 

Hal tersebut dikarenakan kondisi saat ini kawasan lereng Gunung Prau sudah sangat terancam oleh aktivitas budidaya yang menganggu fungsi kawasan hutan sebagai pengendali terjadinya bencana ekologis. 

"Salah satu usulan untuk penyelamatan kawasan hutan di kawasan lereng Gunung Prau adalah peningkatan status kawasan hutan Gunung Prau," kata dia. 

YLNH dan Garda Prau berharap pemda mau membuat usulan peningkatan status kawasan hutan di lereng gunung Prau ke Pemerintah Pusat.

Pemda Kendal melalui Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi menyampaikan, pada prinsipnya Pemda Kendal mendukung usulan tersebut, tetapi dari pemda meminta dibuatkan kajian strategis peningkatan status kawasan tersebut. 

Setelah kajian selesai nanti melalui Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Wakil Bupati meminta untuk dibuatkan kegiatan Focus Groups Discussion (FGD) untuk menjaring masukkan dari stakeholder. 

Pada prinsipnya Pemda Kendal akan mendukung usulan peningkatan status kawasan hutan tersebut dengan syarat mendapat dukungan dari stakeholder semua. 

YLNH dan Garda Prau sepakat untuk pembuatan kajian strategis untuk pengusulan peningkatan status kawasan lereng Gunung Prau. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait