Awas! Sering Menahan Kentut Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Bahayanya
Ilustrasi kentut-KarawangBekasi-disway
Jika perut sudah kembung, tentu saja akan menggangu aktivitas kita, karena akan sering merasa begah atau berserdawa. Salah satu komplikasi dari keadaan ini adalah penurunan nafsu makan.
2. Keracunan Gas
Seperti dijelaskan di atas, salah satu unsur pada kentut adalah metana. Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, unsur metana yang terus-menerus bertambah dapat berubah menjadi racun.
Jadi tidak menutup kemungkinan, jika sering menahan kentut kerap dikaitkan dengan kejadian keracunan.
Namun para ahli sendiri masih memperdebatkan terrkait keracunan gas disebabkan sering menahan kentut. Tapi tentunya tak ada salahnya jika kita harus selalu waspada akan bahaya tersebut.
3. Wasir
Saat kamu menahan kentut, maka otot anus akan menegang, dan pembuluh darah akan melebar. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka wasir pun tak bisa lagi dihindari.
Penderita wasir akibat terlalu sering menahan kentut akan mengalami buang air besar berdarah, gatal pada anus, nyeri saat duduk. Selain itu juga berisiko tinggi mengalami anemia bila keluhan tak segera diatasi.
4. Infeksi Divertikulosis
Jika kita sering menahan kentut, maka akan membuat usus tertekan oleh sejumlah gas yang terperangkap. Pada kasus tertentu, tekanan ini dapat memicu timbulnya kantung pada dinding usus yang disebut divertikula.
Kantung-kantung ini dapat terkena infeksi kuman dan menyebabkan divertikulosis.
Divertikulosis sendiri sering terjadi tanpa gejala yang spesifik. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan keluhan perut kembung, nyeri, sensitif atau kram, demam menggigil, diare dan sembelit, serta mual maupun muntah.
5. Peritonitis
Peritonitis merupakan salah satu komplikasi yang terjadi akibat infeksi divertikulosis kronis.
Penyakit ini disebabkan akibat adanya peradangan pada jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut (peritoneum).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

