Inilah Daftar Buah untuk Kesehatan Mata, Dapat Mencegah Rabun Jauh maupun Rabun Dekat

4. Mangga dan Pepaya

Vitamin A dalam papaya sangat penting untuk kesehatan retina dan adaptasi mata terhadap perubahan cahaya.

Mangga mengandung vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin C dan E membantu melindungi mata dari radikal bebas, sementara vitamin A penting untuk penglihatan malam.

Dua nutrisi utamanya adalah antioksidan lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini dapat melindungi mata dari cahaya yang berbahaya. 

5. Alpukat

Rekomendasi buah untuk kesehatan mata selanjutnya adalah Alpukat. Buah ini mengandung lutein dan lutein dipercaya baik untuk mencegah gangguan mata dan mampu membuat penglihatan menjadi lebih jernih dan fokus.

Alpukat juga berperan dalam menyerap nutrisi penting seperti alfa dan beta-karoten yang membentuk Vitamin A sehingga dapat diserap tubuh dengan baik. Selain dikonsumsi, tak jarang orang menggunakan alpukat sebagai bahan untuk masker pelembab mata.

6.Kiwi

Kiwi adalah buah yang padat nutrisi dan rendah lemak dengan hanya 42 kalori, yang membuatnya lebih dari sekadar camilan yang sehat dan lezat. Mengonsumsi dua hingga tiga buah kiwi per hari dapat melindungimu dari berbagai penyakit mata, termasuk katarak, dan kehilangan penglihatan akibat degenerasi makula.

Kandungan mineralnya menawarkan manfaat bagi sistem saraf dan fungsi peredaran darah. Karena vitamin C dan antioksidan lainnya membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan meningkatkan pertumbuhan sel baru.

BACA JUGA:4 Makanan yang Membuat Kulit Putih dan Glowing! Bikin Kulit Bebas Flek Hitam dan Kerutan, Wajah jadi Awet Muda

BACA JUGA:7 Makanan Mengandung Kolagen Tinggi yang Ampuh Mengencangkan Kulit, Wajah Bebas Flek Hitam, Glowing Permanen

Itulah beberapa rekomendasi buah untuk kesehatan mata yang sangat bermanfaat dan mudah sekali didapatkan di pasar atau swalayan terdekat. 

Kamu juga disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter spesialis mata untuk mengetahui kondisi organ indera tersebut. Sehingga, tindakan dini dapat dilakukan ketika terdeteksi adanya gangguan pada mata. (*)

 

Sumber: