Langkah Mencegah Osteoposis! Inilah 4 Jenis Obat untuk Osteoprosis yang Wajib Diketahui
jenis obat untuk osteoporosis-ilustrasi jenis obat untuk pasien osteoporosis-Freepik.com
3. Raloxifene
Jenis obat untuk osteoporosis yang selanjutnya adalah Raloxifine. Raloxifine ini termasuk ke dalam golongan obat selective oestrogen receptor modulators yang disingkat dengan SERMs.
BACA JUGA:Ingin Tumbuh Tinggi? Inilah Cara Meninggikan Badan Menggunakan Gerakan Yoga, Yuk Coba
BACA JUGA:Mudah Ditiru! Inilah Cara Meninggikan Badan 15 cm dalam Waktu Satu Minggu, Tepat dan Efektif
Obat ini bekerja dengan cara memberikan efek pada tulang yang mana dapat membantu menjaga kepadatan tulang serta mengurangi risiko patah tulang, khususnya pada tulang belakang penderita osteoporosis.
Raloxifene ini dapat dikonsumsi dengan cara diminum setiap hari. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan sebelum kalian mengonsumsi obat ini.
Kaeena jenis obat ini memberikan efek samping untuk tubuh seperti kram pada kaki, tubuh menjadi cepat panas, dan risiko penggumpalan darah.
4. Suplemen Vitamin D dan Kalsium
Hampir setiap obat osteoporosis yang diresepkan dokter akan dibarengi juga dengan pemberian suplemen vitamin D dan kalsium.
Sebab, kombinasi antara obat resep dan suplemen kedua vitamin ini dibutuhkan untuk memaksimalkan efek pengobatan osteoporosis.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 4 Produk Obat Penambah Tinggi Badan untuk Dewasa yang Terbukti Aman oleh BPOM
Selain mengonsumsi obat, seseorang juga memerlukan kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk tubuh.
Meski begitu, penggunaan suplemen kombinasi kalsium dan vitamin D tentu saja harus berdasar resep dokter. Jika tidak, suplemen ini dikhawatirkan dapat mengganggu kerja obat osteoporosis yang lainnya.
Adapun efek samping di dalam suplemen vitamin D dan kalsium antara lain mulai dari detak jantung yang tidak teratur, sakit kepala, badan lemah, nyeri otot dan tulang, serta mulut kering atau sensasi rasa logam di mulut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

