Heboh Kasus Pneumonia Mycoplasma di China Apa yang Perlu Kita Ketahui?
Belakangan di Indonesia sedang hangat terdengar mengenai penyakit Pneumonia Mycoplasma. Penyakit ini sebenarnya bukanlah penyakit baru karena sudah ada sejak sebelum pandemi COVID 19-dokumen dr Yoshua-
Oleh dr Yoshua Ariel Pattiselanno
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Heboh kasus Pneumonia Mycoplasma di China, apa yang perlu kita ketahui?
Belakangan di Indonesia sedang hangat terdengar mengenai penyakit Pneumonia Mycoplasma. Penyakit ini sebenarnya bukanlah penyakit baru karena sudah ada sejak sebelum pandemi COVID 19.
Namun akhir-akhir ini banyak warga Indonesia yang khawatir akibat berita-berita yang menyebutkan bahwa Pneumonia Mycoplasma mengalami lonjakan kasus yang tinggi di China. Jadi apa sih penyakit Pnuemonia Mycoplasma itu?
Heboh Kasus Pneumonia Mycoplasma di China, Peradangan Akut pada Paru
Pneumonia adalah peradangan akut pada paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun parasit. Mycoplasma sendiri merupakan salah satu bakteri penyebab Pneumonia.
Pneomonia Mycoplasma ditularkan melalui cairan droplet (percikan atau cipratan liur) yang terbawa melewati udara (airborne), dan dapat mengenai siapapun tanpa memandang usia.
Masa inkubasi dari penyakit ini sekitar 1 hingga 4 minggu sejak terinfeksi.
Berdasarkan surat edaran dari kemenkes menjelaskan bahwa WHO mendeteksi adanya sinyal undiagnosed pnuemonia pada anak di China yang dipublikasi tanggal 22 November 2023.
Media China menginformasikan adanya peningkatan kasus Pneumonia Mycoplasma sejak Mei 2023, sebanyak ¾ pasien didiagnosis kasus Pnuemonia Mycolasma.
Sampai saat ini belum ada data resmi dari kemenkes untuk peningkatan Pneumonia Mycoplasma di Indonesia itu sendiri. Tetapi kemenkes sudah mengimbau semua rumah sakit dan puskesmas untuk meningkatkan pencatatan dan pelaporan kasus Pnuemonia.
Meskipun penyakit ini dapat menyerang semua usia, namun gejala yang ditimbulkan akan berbeda pada orang dewasa dan anak-anak.
Gejala yang biasa timbul pada orang dewasa meliputi demam, batuk yang memburuk dan dapat bertahan beberapa minggu hingga bulan, sakit tenggorokan, napas cepat, sesak napas, dan nyeri kepala.
Sedangkan pada anak-anak, gejalanya diawali dengan demam, sakit menelan, batuk yang signifikan, dapat disertai diare atau muntah, dan biasanya klinis umum pada pasien baik tanpa ditemui adanya sesak ataupun kekurangan oksigen (walking pneumonia).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

