Ini Dia Nutrisi dan Vitamin untuk Lansia, yang Perlu Dipenuhi, Mampu Jaga Tubuh Lansia Selalu Sehat
Nutrisi dan Vitamin untuk Lansia--Youtube.com/RS Pertamina Balikpapan
Vitamin B juga menjadi sorotan, mengingat perannya dalam menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, dan pembentukan sel darah merah.
Kekurangan vitamin B kompleks dapat meningkatkan risiko anemia dan gangguan daya ingat.
Meskipun ada jenis vitamin B yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, kamu harus berkonsultasi dengan dokter tentang dosis suplemen yang tepat sebelum mengonsumsinya.
BACA JUGA:Bisa Merusak Ginjal, Inilah Daftar Makanan Tinggi Natrium yang Perlu Dihindari Lansia 60 Tahun
BACA JUGA:Kadar Kreatinin Berapa Harus Cuci Darah pada Lansia 50 Tahun? Ini Dia jawabannya!
Bagaimana cara menghitung tingkat gizi lansia?
Status gizi seseorang dapat diukur dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT), yang diperoleh dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Menurut laporan dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kategori IMT untuk penilaian status gizi lansia berikut ini dapat dibagi sebagai berikut:
* BMI < 18: berat badan kurang
* IMT 18,5-24,9: Normal
* IMT 25 – 29,9: kelebihan berat badan
* BMI > 30: obesitas
BACA JUGA:6 Buah yang Dapat Membersihkan Ginjal Secara Alami dan Aman untuk Lansia
Itulah beberapa kebutuhan nutrisi dan vitamin untuk lansia yang harus dipenuhi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

