Ini Dia Obat untuk Nyeri Tulang yang Aman Dapat Dikonsumsi Lansia Penderita Sakit Tulang

2. Obat antiinflamasi nonsteroid

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, dan diklofenak juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri tulang. Obat ini menekan produksi senyawa penyebab nyeri, yaitu prostaglandin.

Meskipun obat ini banyak digunakan, beberapa jenis NSAID memerlukan janji dengan dokter.

Penggunaannya tidak boleh sembarangan, karena penggunaan jangka panjang atau dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti pendarahan pada saluran pencernaan.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Suplemen yang Bagus untuk Nyeri Tulang pada Lansia Usia 60 Tahun

3. Obat opioid

Jika nyeri tulang tidak dapat disembuhkan dengan dua obat yang disebutkan di atas, dokter mungkin akan meresepkan obat opioid seperti kodein, buprenorfin, atau hidrokodon.

Jenis obat ini hanya digunakan untuk meredakan nyeri hebat dalam jangka pendek, misalnya setelah patah tulang atau pembedahan.

4. Antibiotik

Jika nyeri tulang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menekan atau membunuh bakteri tersebut, yang biasanya juga dikombinasikan dengan pereda nyeri tulang yang disebutkan sebelumnya.

Infeksi bakteri pada tulang sebenarnya cukup jarang terjadi, namun biasanya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi bakteri pada kulit atau luka terbuka yang tidak ditangani dengan hati-hati.

BACA JUGA:Tinggi Vitamin D, 10 Makanan Pencegah Nyeri Tulang untuk Lansia Agar Tetap Sehat dan Bugar Setiap Hari

BACA JUGA:Cegah Nyeri Tulang, 6 Susu untuk Orang Tua Kaya Multivitamin dan Mineral

5. Vitamin D

Suplemen vitamin D juga sering diresepkan bersama dengan obat penghilang rasa sakit tulang lainnya.

Sumber: