Kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha: Cerita Cinta yang Berliku dan Penuh dengan Hikmah

BACA JUGA: Kisah Nabi Harun Lengkap: Sosok Teladan yang Berucap dengan Lemah Lembut

BACA JUGA: Kisah Mukjizat Nabi Harun yang Jarang Diketahui: Bukti Kebesaran Allah SWT

Pertemuan Pertama Nabi Yusuf dengan Zulaikha 

Awal pertemuan nabi Yusuf dengan Zulaikha adalah melalui perdagangan budak, yang mana nabi Yusuf setelah ditemukan di sumur dijual pada Aziz, Menteri Tinggi Mesir. 

Dan Zulaikha adalah istri dari al-Aziz yang menjadi tuan serta penyelamat nabi Yusuf. 

Di sana, nabi Yusuf diperlakukan dengan baik, diberi tempat tinggal, diberi makan, dan dimanusiakan. 

Tak hanya dianggap sebagai budak, nabi Yusuf juga dianggap sebagai anak angkat di keluarga itu. Dan dia pun hidup di istana megah milik al-Aziz. 

Semakin Yusuf tumbuh dewasa, semakin terpana Zulaikha oleh ketampanan Yusuf. Dikatakan bahwa Zulaikha sering memuji-muji Yusuf dan menyisir rambut Yusuf menggunakan jemarinya sendiri. 

BACA JUGA: Mendalami Kisah Nabi Musa dan Firaun yang Tertulis dalam Al-Quran: Membujuk Raja yang Zalim dan Sombong

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa dan Harun, Kakak Beradik yang Berdakwah Bersama di Tanah Mesir

Godaan Terberat Nabi Yusuf 

Sebagai laki-laki, tentu nabi Yusuf memiliki nafsu. Dan Zulaikha menjadi godaan terbesarnya sat itu. 

Terlebih lagi Zulaikha adalah wanita yang sangat cantik, dia juga berhati mulai, berbudi pekerti, dan sangat dihormati di istananya. Namun tak jarang pula ia berhias dengan cantik dengan tujuan menggoda Yusuf. 

Namun, nabi Yusuf menolak godaan itu dan berkata: 

وَمَآ أُبَرِّئُ نَفۡسِیۡۤۚ إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوۤءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّیۡۤۚ إِنَّ رَبِّیۡ غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ 

Artinya: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan). Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yusuf: 53) 

Hingga saat nabi Yusuf akan meninggalkan kamar Zulaikha, perempuan itu menahan nabi Yusuf dengan menarik gamisnya hingga sobek kain itu. 

Ketika peristiwa itu terjadi, al-Aziz melihatnya dan Zulaikha menuduh bahwa nabi Yusuflah yang telah berbuat tidak senonoh. 

Yusuf kemudian menjelaskan apa yang terjadi. Namun pada akhirnya, dia memilih untuk masuk ke dalam penjara dan menjauhi segala dosa yang tidak dia inginkan. 

Sumber: