Anak Muda Enggan Nikah Muda? Inilah 4 Alasan Angka Pernikahan di Indonesia Mengalami Penurunan

Apalagi banyaknya kasus perceraian yang juga disebabkan oleh adanya masalah ekonomi di sebuah keluarga, hal inilah yang membuat mata para anak muda terbuka lebar. 

3. Banyaknya kasus perselingkuhan dan KDRT 

Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali kasus perselingkuhan atau KDRT yang kerap diberitakan di TV maupun media sosial. 

Hal tersebut membuat beberapa orang merasa sedikit trust issue, atau mengalami krisis kepercayaan terhadap pasangan. 

BACA JUGA:Konselor Pernikahan Ungkap 7 Alasan Orang Selingkuh dari Pasangan, Salah Satunya Kontrol Emosi yang Buruk!

BACA JUGA:Hukum Menikah via Online Menurut Ustaz Abdul Somad dan Kisah Pernikahan Gus Dur

Sehingga banyak orang yang takut untuk berkomitmen, karena takut hal-hal tersebut terjadi pada kehidupan pernikahannya. 

Maka dari itu, juga banyak yang memilih menjalani hubungan tanpa komitmen yang jelas. 

4. Nyaman dengan media online 

Alasan angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang terakhir ini bisa dibilang banyak orang yang sekarang lebih suka mengakses media online untuk dijadikan sebagai hiburan. 

Hal inilah yang akhirnya mendorong beberapa orang menjadi sedikit malas untuk berinteraksi dan berkenalan dengan dunia luar yang lebih nyata. 

Nah itulah tadi beberapa alasan angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan, dan nikah muda tidak lagi menjadi sebuah tren di masyarakat. 

Namun kembali lagi, bahwa hal tersebut kembali lagi pada prinsip yang diantu oleh masing-masing orang, tidak ada salahnya untuk menikah di usia berapapun, yang penting sudah siap secara mental, biologis, dan juga finansial. (*)

Sumber: