Disway award
iklan banner Honda atas

Suka Marah-Marah Saat Berpuasa Adalah Tanda Orang Tidak Bertakwa, Mamah Dedeh: Kendalikan Hawa Nafsu!

Suka Marah-Marah Saat Berpuasa Adalah Tanda Orang Tidak Bertakwa, Mamah Dedeh: Kendalikan Hawa Nafsu!

Marah-marah saat berpuasa adalah tanda orang tidak bertakwa--freepik.com

Amarah membawa kerusakan di mana-mana dan bisa merusak tujuan puasa seseorang. Biasanya, saat marah orang tidak bisa mengendalikan ucapannya dan menyusahkan orang lain. Perilakunya ini akan mendatangkan penyesalan ketika amarah sudah mereda.

Marah-marah saat berpuasa adalah tanda orang tidak bertakwa, karena itu artinya manusia terbawa oleh arus setan.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bisa menyulut amarah seseorang, termasuk ketika dia berpuasa. Maka, Mamah Dedeh turut memberikan tips agar bisa menghindari perilaku ini karena marah-marah saat berpuasa adalah tanda orang tidak bertakwa.

“Sebagai seorang Muslim, bacalah taawudz,” saran Mamah Dedeh.

Ungkapkan ini didasarkan pada situasi yang terjadi pada Nabi Muhammad di mana beliau dan sahabat sedang berkumpul dan mendapati dua orang di dekat mereka. Salah satu di antaranya memaki-maki, yang lainnya berteriak marah. Urat leher mereka sudah terlihat dan muka keduanya memerah.

“Rasul bilang pada sahabat yang dekat, ‘Saya tahu bagaimana mengatasinya biar dia reda.’ Sahabat yang diajak ngomong bertanya, ‘Bagaimana, Rasulullah?’ Kalau dia mengucapkan a’udzubillahiminas syaiton nirrojim, Ya Allah aku berlindung dari godaan setan yang sangat jahat. Maka, amarah tadi akan reda,” jelas Mamah Dedeh panjang lebar mengacu pada hadits.

BACA JUGA Jadi Target Salah Paham, 5 Sikap yang Terlihat Red Flag Padahal Green Flag, Jangan Jauhi Gebetanmu Karena Ini!

Setelah mengetahui bahwa marah-marah saat berpuasa adalah tanda orang tidak bertakwa, Mamah Dedeh mengatakan bahwa apa yang harus kita lakukan untuk meredamnya adalah memperbanyak bacaan taawudz ini.

Mamah Dedeh menutup penjelasannya dengan anjuran, “Maka, di setiap waktu dan kesempatan, banyaklah membaca taawudz, insyaallah kemarahan reda di dalam diri kita.”

Itulah penjelasan mengapa marah-marah saat berpuasa adalah tanda orang tidak bertakwa dan bagaimana agar amarah tidak menguasai kita.

Wallahu a’lam.

**AN

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait