iklan banner Honda atas

Protes Tarif Baru dan Pengurangan Intensif, Ratusan Ojol Demo

Protes Tarif Baru dan Pengurangan Intensif, Ratusan Ojol Demo

UNJUK RASA - Ratusan driver Gojek melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor perwakilan Gojek di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Pekalongan, Kamis (26/9).

KOTA - Ratusan ojek online (Ojol) demo kantor perwakilan Gojek Pekalongan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (26/9).

Aksi dilakukan buntut adanya pemberlakuan tarif baru dan pengurangan insentif. Adanya kebijakan tarif baru itu dianggap menjadi penyebab orderan semakin sepi.

Pantauan Radar, aksi ratusan Ojol mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian dari Polres Pekalongan Kota dan Brimob Pekalongan. Massa sempat emosi, lantaran keinginan mereka untuk bertemu dengan kepala kantor tidak terpenuhi.

Mereka akhirnya melampiaskan kekesalan dengan merobek spanduk di depan kantor perwakilan dan membakarnya. Massa juga sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat yang berjaga, hingga kaca pintu kantor pecah.

Salah satu perwakilan driver Gojek, Irul Sebastian, menjelaskan aksi dilakukan berkaitan dengan insentif atau bonus. Para driver yang merupakan mitra Gojek tersebut meminta agar besaran insentif yang saat ini sudah dikurangi menjadi Rp50 ribu, dikembalikan seperti semula yakni Rp80 ribu.

Dijelaskan, pihaknya juga meminta kejelasan dan transparansi pihak manajemen, bahwa apakah benar pengurangan insentif itu digunakan untuk subsidi bagi pelanggan.

"Sekarang kami masih dalam keadaan terpuruk, driver di Pekalongan pendapatannya turun drastis. Pertama karena insentif diturunkan. Yang ke dua, subsidi yang diberikan untuk pelanggan dihilangkan," kata Irul Sebastian, salah satu perwakilan driver.

"Janji dari manajemen katanya insentif itu untuk subsidi tetapi kenyataannya tidak sesuai. Maka pada hari ini kami menuntut untuk kesesuaian harga dan insentif yang diberikan oleh PT Gojek," sambungnya.

Pada kesempatan itu, Sidik selaku divisi security operasional yang menemui massa menjelaskan, pihaknya sudah berusaha komunikasi dengan seluruh mitra gojek. Menurutnya, kebijakan yang diambil merupakan titik tengah, agar semua bisa jalan.
Pihak manajemen meminta, agar driver bisa menahan diri dan bersabar, karena pihak kantor perwakilan sedang berusaha memperjuangkan ke kantor pusat.

**Lanjut ke Setda

Ratusan Ojol Gojek kemudian melanjutkan aksi dengan mendatangi kompleks kantor Setda Kota Pekalongan di Jalan Mataram 1. Mereka ingin mengadukan permasalahan yang mereka alami ke Pemkot Pekalongan.
Perwakilan driver selanjutnya ditemui oleh Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminigsih. Sekda mengungkapkan bahwa Pemkot akan berusaha menjembatani keinginan para driver dengan pihak Gojek. Pemkot akan menjadi perantara agar permasalahan tersebut segera ada solusinya. (way)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: