iklan banner Honda atas

Warga Berbondong Borong Migor 14 Ribu/Liter

Warga Berbondong Borong Migor 14 Ribu/Liter

**Agen Sediakan 16 Ribu Liter per Hari

KOTA - Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi gudang agen minyak goreng kemasan di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (24/2/2022).

Mereka rela berpanas-panasan mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan yang dijual oleh perusahaan bernama PT Sugih Abadi Makmur tersebut

Minyak goreng yang didistribusikan dan dijual perusahaan tersebut merupakan minyak goreng kemasan premium yang dibandrol Rp28.000 dalam kemasan 2 liter.

Sejumlah warga yang selama ini kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau, langsung membeli dalam jumlah cukup banyak untuk persediaan di rumah. Meskipun di lokasi sudah ada tulisan bahwa pembelian dibatasi maksimal 5 bungkus untuk tiap warga, namun nyatanya tak sedikit warga yang lebih dari 5 bungkus.

Salah satunya Tri (50), warga Panjang Wetan. Dia langsung membeli 10 bungkus, atau total 20 liter. Dia membeli banyak untuk persediaan karena dirinya punya usaha jualan gorengan. "Beli banyak karena saya jual gorengan di rumah. Selama ini untuk dapat minyak goreng yang kemasan susah," katanya.

Tri mengaku karena minyak goreng kemasan cukup langka dan kalau adapun harganya sudah mahal, maka dia terpaksa membeli yang curah. "Belinya yang curah, harganya mahal. Ini mumpung ada kesempatan seperti ini, beli banyak. Sebelumnya saya belinya ya di warung-warung, harganya 20 ribu sampai 21 ribu rupiah per liter. Dengan adanya seperti ini alhamdulillah sangat membantu kami," katanya.

Sugiharto, pengusaha agen minyak setempat, menuturkan perusahaannya menyediakan 16.000 liter minyak goreng kemasan per hari untuk didistribusikan ke masyarakat. Minya goreng tersebut merupakan kuota kiriman dari dari kementerian lewat pabrik minyak goreng. Kemudian di tempatnya, minyak goreng tersebut ia kemas dalam kemasan premium 2 liter.

"Ada 16 ribu liter di harga Rp14.000 per liter. Besok 16 ribu liter lagi, di Kelurahan Medono. Total yang disediakan 100 ton, diperkirakan sampai minggu depan," bebernya.

Sebagaimana diketahui, minyak goreng sawit dalam bentuk kemasan saat ini cukup langka di pasaran. Warga pun terpaksa membeli minyak goreng dalam bentuk curah dengan harga antara Rp19.000 sampai Rp20.000 per liter.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tertanggal 26 Januari 2022 telah mengeluarkan aturan baru terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, berupa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit.

Disebutkan bahwa minyak goreng sawit terdiri atas minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng kemasan premium. Untuk ketiga jenis minyak goreng sawit ini pemerintah menetapkan HET masing-masing. Rinciannya, Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium. (way)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: