Disway award
iklan banner Honda atas

Curhatan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia dirampok” di Bahrain dan kalah di China

Curhatan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia dirampok” di Bahrain dan kalah di China

Curhatan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia "Dirampok" di Bahrain dan Kalah di China-PSSI TV-Youtube

Pada pertandingan tersebut, peluang Indonesia sebenarnya cukup besar untuk memenangkan pertandingan, terutama jika mempertimbangkan dominasi mereka di lapangan.

Namun, satu kesalahan fatal dalam memberikan peluang kepada lawan berakibat pada gol pertama Tiongkok, yang pada akhirnya merusak momentum Indonesia.

BACA JUGA:Exco PSSI Menjawab Soal Bahrain Tolak Bermain di Indonesia Buntut dari Teror Siber, Ternyata…

"Jika saja kita tidak membuat kesalahan itu dan memberikan mereka kesempatan mencetak gol pertama, saya pikir kami bisa menang 2-0," ungkap salah satu pemain.

Kesalahan-kesalahan kecil inilah yang kemudian menentukan hasil akhir pertandingan, di mana Indonesia harus menelan kekalahan yang sebenarnya bisa dihindari.

Faktor Mental dan Tekanan

Selain masalah teknis, aspek mental juga menjadi tantangan bagi para pemain. Di pertandingan pertama, pemain merasa bahwa performa mereka tidak sepenuhnya tercermin dari hasil akhir.

BACA JUGA:Setelah Kevin Diks, Siapa Amunisi Baru yang Akan Datang Salaman dengan Erick Thohir

"Game pertama, saya merasa seperti kinerja kami dicuri," kata pemain, yang mana hal tersebut menunjukkan bahwa adanya tekanan psikologis yang muncul setelah hasil kurang memuaskan di pertandingan sebelumnya.

Tekanan mental ini kemudian memengaruhi cara para pemain dalam menjalani pertandingan kedua melawan Tiongkok.

Pemain mengakui bahwa secara fisik mereka berada dalam kondisi baik, tetapi tekanan untuk menang membuat mereka tidak bisa sepenuhnya fokus dan tenang.

BACA JUGA:Standar Ganda AFC Gembosi Timnas Indonesia: AFC Proses Serius Permintaan Bahrain Main di Tempat Netral?

"Secara mental, itu sulit. Meskipun fisik kami baik, namun tekanan untuk mencetak gol dan menang terasa sangat besar," lanjut pemain tersebut.

Tekanan inilah yang mungkin berkontribusi pada kurangnya ketenangan saat berada di depan gawang lawan, yang akhirnya membuat Indonesia gagal memaksimalkan peluang.

Harapan di Laga Selanjutnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait