Grand Max Mobil Badak, Pilihan UMKM Pekalongan!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Artikel ini akan membahas mengapa Grand Max mobil badak ini menjadi pilihan utama pelaku UMKM di Pekalongan, baik dari sisi performa, harga, hingga kepraktisan penggunaannya.

UMKM di Indonesia, khususnya di kota kreatif seperti Pekalongan, memiliki tantangan besar dalam hal distribusi, logistik, dan efisiensi operasional. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Daihatsu Grand Max hadir sebagai solusi kendaraan niaga yang tangguh, ekonomis, dan multifungsi.

Tak heran jika banyak pelaku UMKM menjulukinya sebagai “mobil badak” karena ketangguhannya yang luar biasa di berbagai medan dan kondisi kerja.

Kenapa Grand Max Dijuluki Mobil Badak?

Julukan “mobil badak” tentu bukan tanpa alasan. Grand Max dikenal tahan banting, kuat angkut barang berat, serta andal untuk berbagai keperluan usaha.

Mobil ini dirancang khusus untuk kebutuhan niaga, baik itu sebagai angkutan barang, kuliner, logistik, hingga jasa antar-jemput.

Beberapa alasan kenapa Grand Max dijuluki mobil badak:

- Mesin bertenaga: dengan kapasitas hingga 1.500 cc, Grand Max sanggup menempuh jarak jauh dengan muatan penuh.

- Kapasitas angkut besar: bak atau kabin belakang luas dan lega, cocok untuk usaha konveksi, makanan, hingga pertanian.

- Irit bahan bakar: penting bagi pelaku UMKM untuk menekan biaya operasional.

- Sparepart mudah & murah: perawatan jadi ringan dan mudah dilakukan di bengkel mana saja.

BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik di Indonesia 2025: Lengkap, Terbaru, dan Ramah Lingkungan!

BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5: Mobil Listrik Futuristik dengan Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Mobil Listrik UMKM Esemka Bima EV, Yuk Kenalan Lebih Jauh!

Grand Max dan UMKM Pekalongan: Cocok Banget!

Sebagai kota batik dan sentra industri kecil, Pekalongan punya ribuan pelaku UMKM yang aktif dalam berbagai sektor seperti tekstil, kerajinan tangan, makanan, hingga jasa pengiriman.

Sumber: