Disway award
iklan banner Honda atas

Tips Aman Agar Rem Motor Tidak Bunyi dan Pakem

Tips Aman Agar Rem Motor Tidak  Bunyi dan Pakem

Salah satu komponen yang paling krusial dan tidak boleh diabaikan adalah sistem pengereman.-Istimewa -

SEMARANG – Para pengendara sepeda motor diimbau untuk senantiasa memprioritaskan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terlebih untuk jarak yang jauh.

Salah satu komponen yang paling krusial dan tidak boleh diabaikan adalah sistem pengereman. Kelalaian dalam memastikan rem berfungsi dengan baik dapat berpotensi menyebabkan situasi berbahaya di jalan.

Rem berperan sebagai perangkat utama untuk mengendalikan laju dan menghentikan kendaraan. Oleh karena itu, kondisinya harus selalu dalam keadaan optimal.

Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, memaparkan bahwa performa rem tidak akan maksimal jika terdapat komponen yang telah aus atau mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Keselamatan Bukan Sekedar Slogan, Astra Motor Jateng Tanamkan Budaya #Cari_Aman pada Karyawan

BACA JUGA:Astra Motor Jateng Gelar

“Masalah yang kerap dikeluhkan oleh para pengendara adalah rem yang mengeluarkan bunyi tidak lazim atau merasa kurang pakem saat ditekan,” ujar Oke melalui keterangan resminya.

Beberapa faktor dapat menjadi penyebab masalah tersebut. Di antaranya adalah kampas rem yang telah menipis atau terkontaminasi kotoran, serta kondisi tromol atau cakram yang sudah aus.

Oke menambahkan bahwa selain kampas rem, komponen seperti tromol dan cakram pada disc brake juga akan mengalami keausan seiring waktu akibat gesekan yang terus-menerus.

“Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengganti komponen-komponen tersebut apabila sudah melebihi batas servis yang ditetapkan, demi menjaga keselamatan,” tegasnya.

Pada sistem rem tromol, masalah juga dapat timbul pada tuas penekan rem atau brake cam. Apabila komponen ini kotor atau berkarat, dapat mengakibatkan macet.

Hal ini sering menyebabkan handle atau pedal rem tidak dapat kembali ke posisi semula setelah ditekan, sehingga berpotensi membuat rem terkunci dan menimbulkan bunyi.

Mengingat kompleksnya permasalahan yang mungkin terjadi, Oke menekankan pentingnya melakukan pengecekan secara rutin dan menyeluruh. “Segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi jika muncul gejala-gejala yang tidak wajar pada sistem pengereman,” imbaunya.

Dia juga mengungkapkan bahwa konsumen dapat memanfaatkan jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang tersebar luas di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: