Jurus Pengabdian dan Bela Negara ala Aiptu Ahmad Syaifudin: Bina Generasi Muda lewat Silat
Aiptu Ahmad Syaifudin berfoto bersama anak didiknya dalam satu sesi latihan pencak silat PPS Betako Merpati Putih.-Istimewa-
Selain melatih, dia juga dipercaya sebagai Sekretaris Umum IPSI Kota Pekalongan periode 2024–2028.
Dalam perannya, ia aktif menghadiri berbagai forum resmi IPSI dan membantu menjaga kondusifitas antar-perguruan silat agar tidak terjadi konflik. Ia juga pernah menjadi ketua panitia Walikota Cup dan Porkot serta menjadi bagian dari panitia inti Kejurin MP Se-Jateng 2024.
Dalam pelatihannya, ia merancang program jangka panjang berjenjang mulai dari 1–5 tahun, 5–10 tahun, hingga 15 tahun. Program tersebut mencakup pembinaan fisik, teknik lanjutan, taktik, serta penguatan psikis dalam periodisasi latihan yang terstruktur.
Walau dihadapkan dengan tugas dinas yang padat dan kadang mendadak, Aiptu Ahmad Syaifudin tetap mampu menjalankan peran ganda dengan optimal. Hal ini dimungkinkan karena ia telah membina kaderisasi pelatih (aspel) yang siap menggantikan posisinya saat diperlukan.
Suka duka tentu dirasakannya selama menjadi pelatih. "Kadang sedih ketika anak-anak yang sudah bagus pamit karena mondok atau pindah sekolah. Tapi sangat bahagia ketika mereka sukses, berprestasi, dan tetap hormat kepada guru serta pelatihnya," ujarnya.
Rinto Nugroho (60), salah seorang warga masyarakat yang menitipkan anaknya yang berusia 14 tahun untuk dilatih silat oleh Aiptu Ahmad Syaifudin, mengungkapkan kekagumannya.
"Saya menyaksikan sendiri kesigapan dan kerelaan mas Udin dalam melatih anak-anak, begitu bersemangat mengarahkan anak-anak latihnya untuk ikut kompetisi atau kejuaraan silat. Bahkan, saat ini beliau sedang mempersiapkan anak-anak latihnya untuk ikut kejuaraan silat Wali Kota Pekalongan Cup tahun 2025," ungkapnya.
BACA JUGA:Nobar Film Sayap Sayap Patah 2, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi: Banyak Makna Mendalam
Rinto menambahkan, dirinya pun mendengar kalau Aiptu Ahmad Syaifudin kerap menyisihkan uang pribadinya untuk membiayai pelatihan silat kepada anak-anak tersebut, termasuk di antaranya untuk membeli peralatan kebutuhan latihan.
Aiptu Ahmad Syaifudin, S.H. adalah bukti bahwa pengabdian bisa dilakukan dari berbagai jalur. Sebagai polisi, pelatih, dan pembina generasi muda, ia adalah sosok inspiratif yang patut diapresiasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

