Disway award
iklan banner Honda atas

Sejarah Pasar Batik Setono Pekalongan, Surga Belanja Kain Tradisional Khas dari Sentra Produksi Langsung

Sejarah Pasar Batik Setono Pekalongan, Surga Belanja Kain Tradisional Khas dari Sentra Produksi Langsung

Sejarah Pasar Batik Setono Pekalongan-Edo Fernando-google maps (google.com)

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jika sedang berada di Kota Pekalongan, tak lengkap rasanya tanpa mampir ke Pasar Batik Setono Pekalongan.

Beralamat lengkap di Jl. Raya Baros No.1, Setono, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, pasar ini telah menjadi ikon wisata belanja batik yang tak hanya ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, tetapi juga para kolektor dan pedagang dari berbagai daerah.

Sejak diresmikan pada tahun 2000, pasar ini berkembang pesat menjadi pusat grosir batik terbesar di Pekalongan dengan lebih dari 600 kios aktif.

BACA JUGA:7 Daya Tarik Wisata Pantai Pasir Kencana yang Wajib Kamu Jelajahi Jika Liburan di Pekalongan!

BACA JUGA:Kolaborasi Museum Batik Pekalongan dan BI Tegal Hadirkan Pameran Bernilai Sejarah

Sejarah Panjang dan Perkembangan Pesat Pasar Batik Setono Pekalongan

Pasar Batik Setono Pekalongan memiliki sejarah yang erat dengan perkembangan industri batik lokal. Berdiri pada 15 Desember 1941, awalnya tempat ini difungsikan untuk menampung para pelaku UMKM agar hasil produksi batik Pekalongan tidak hanya dipasarkan ke luar kota.

  • Lokasi ini dulunya adalah bekas pabrik tekstil yang sudah lama tidak digunakan.
  • Inisiatif mengubahnya menjadi pasar batik muncul dari Soni Hikmalul bersama rekan-rekannya.
  • Proyek ini diresmikan sebagai pasar grosir oleh Walikota Syamsudiat pada 8 Juli 2000.
  • Dari hanya beberapa kios, kini jumlahnya sudah mencapai sekitar 600 unit dan terus berkembang.

Lokasi Strategis dan Akses yang Sangat Mudah

Kemudahan akses menjadi nilai lebih dari Pasar Batik Setono Pekalongan. Lokasinya yang strategis di jalur utama Kota Pekalongan membuatnya mudah dijangkau oleh siapa saja.

  • Alamat: Jl. Raya Baros No.1, Setono, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan
  • Dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor
  • Tersedia juga akses untuk kendaraan umum, termasuk angkot dan bus pariwisata
  • Fasilitas parkir luas untuk kendaraan pribadi di halaman depan dan parkir bus di bagian belakang

Kemudahan akses inilah yang menjadikan pasar ini selalu ramai pengunjung, terutama saat musim liburan atau akhir pekan.

BACA JUGA:Mampir ke Museum Kailasa, Menengok Kembali Sejarah dan Budaya Dieng

BACA JUGA:Pesona Jawa Tengah! 5 Wisata Hits di Blora yang Terkenal Memiliki Alam Indah dan Sejarah

Fasilitas Lengkap dan Modern untuk Kenyamanan Pengunjung

  • Lahan parkir luas dan tertata rapi untuk motor, mobil, hingga bus
  • Keberadaan ATM bersama memudahkan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai
  • Sistem penyiaran pasar mempermudah penyebaran informasi dan pengumuman
  • Tersedia deretan rumah makan, kedai kopi, serta area istirahat
  • Area pasar bersih, tertata, dan ramah keluarga

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: