Sibuk Atur Lalin, Pulang Urus Sapi, Beginilah Gaya Hidup Brigadir Ryan Anggota Polantas Polres Pekalongan Kota

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Bagi Brigadir Ryan Adyatma Nugraha, mengabdi kepada negeri tak hanya berarti menjaga lalu lintas tetap tertib. Di balik seragam cokelatnya sebagai anggota Unit Patwal Satlantas Polres Pekalongan Kota, tersembunyi peran lain yang tak kalah penting: menjadi peternak sapi.

Di jalan raya, Brigadir Ryan dikenal sebagai sosok disiplin dan sigap. Ia terbiasa mengatur arus kendaraan, mengawal kegiatan masyarakat, dan menjaga ketertiban lalu lintas di Kota Pekalongan.

Jadwal dinas yang acak, kadang pagi, siang, bahkan malam, tak menyurutkan semangatnya untuk menjalankan tugas negara dengan penuh loyalitas.

Namun, ketika jam dinas usai dan seragam dilepas, perannya berubah. Ia berganti pakaian kandang dan langsung menuju Ryansa Farm—kandang sapi miliknya yang terletak di kawasan Pekalongan Utara. Di sanalah, puluhan ekor sapi perah dan sapi potong dirawat penuh ketelatenan.

BACA JUGA:Polres Pekalongan Kota Rombak Sejumlah Pejabat, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Jurus Pengabdian dan Bela Negara ala Aiptu Ahmad Syaifudin: Bina Generasi Muda lewat Silat

Sudah delapan tahun Brigadir Ryan menekuni dunia peternakan. Awalnya, ia fokus pada sapi perah. Susu segar produksi Ryansa Farm tak hanya laris, tapi juga dipercaya karena kualitas dan kehigienisannya. Setiap hari, produksi susu mencapai 70 liter dan menjadi langganan warga Pekalongan dan sekitarnya.

Tiga tahun terakhir, ia melebarkan usaha ke penggemukan sapi atau sapi potong, untuk menjawab tingginya permintaan—terutama menjelang Iduladha. Hanya dalam hitungan hari menjelang lebaran kurban tahun ini, beberapa sapi miliknya telah laku terjual, bahkan ke luar kota seperti Batang dan Pemalang.

"Alhamdulillah, penjualannya naik terus tiap tahun. Pembelinya juga makin banyak dari luar daerah," ujar Brigadir Ryan, Senin sore, 2 Juni 2025.

Meski memiliki bisnis yang kian berkembang, ia memastikan tak satu pun tugas kepolisian terbengkalai. Operasional kandang dibantu dua karyawan tetap. Namun, sepulang dinas, ia tetap turun tangan: membersihkan kandang, memberi pakan, hingga memerah susu.

Dedikasi itulah yang menurutnya menjaga kualitas produksi sekaligus mempererat ikatan dengan hewan ternaknya.

Lebih dari sekadar tambahan penghasilan, Ryansa Farm kini menjadi sumber manfaat bagi masyarakat sekitar. Tak hanya menyediakan susu dan sapi berkualitas, tapi juga membuka peluang kerja dan menginspirasi banyak orang.

Brigadir Ryan berharap usahanya bisa terus berkembang dan menjadi contoh bahwa anggota Polri juga bisa produktif dan berdaya di luar jam dinas.

"Selama ada niat dan disiplin waktu, semua bisa jalan. Kita bisa tetap mengabdi, sambil memberi manfaat lebih lewat cara lain," ungkapnya.

Sumber: