Disway award
iklan banner Honda atas

Dinperpa Pekalongan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di 30 Titik, Pastikan Aman untuk Iduladha!

Dinperpa Pekalongan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di 30 Titik, Pastikan Aman untuk Iduladha!

ISTIMEWA PANTAU - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab turut memantau pemeriksaan hewan kurban menjelang Iduladha.--

RADARPEKALONGAN.CO.ID, KOTA – Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) terus memastikan kelayakan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat. Upaya ini diwujudkan dengan melakukan pemantauan langsung terhadap kesehatan hewan kurban. Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, turut memantau kandang sapi milik Ridwan di wilayah Kuripan, didampingi Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati.

"Kita secara bertahap melakukan pemantauan hewan kurban yang ada di Kota Pekalongan yang akan disembelih pada Hari Raya Iduladha. Kali ini bersama tim dari Dinperpa, saya turut memantau langsung di kandang sapi milik Bapak Ridwan. Kebetulan dari kandang ini terdapat sapi dengan berat 930 kilogram yang dihibahkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk Kota Pekalongan dan rencananya akan disembelih pada H+1, yaitu hari Sabtu," terangnya.

Wawalkot Balgis menjelaskan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk menjamin bahwa seluruh hewan kurban di Kota Pekalongan memenuhi syarat kesehatan, tidak cacat, dan sesuai ketentuan syariah kurban.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menerangkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengecekan kesehatan hewan setiap menjelang Iduladha yang dipimpin oleh dokter hewan setempat.

"Alhamdulillah, Dinperpa rutin setiap tahun menjelang Iduladha melakukan pengecekan dan pemantauan kesehatan hewan kurban. Hewan kurban di Kota Pekalongan harus dicek kesehatannya tidak boleh kurus, tidak cacat, dan harus cukup umur. Tim dokter hewan Dinperpa telah melakukan pengecekan di berbagai titik di Kota Pekalongan," jelasnya.

Terkait umur hewan kurban, Lili menjelaskan bahwa sapi minimal 2 tahun, sedangkan kambing minimal 1 tahun. Ia menyebutkan, dari 30 titik peternakan yang ada di Kota Pekalongan, 20 di antaranya sudah diperiksa dan akan dilanjutkan hingga menjelang Iduladha.

Salah satu dokter hewan dari Dinperpa, drh Fitria Khurniawati, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kota Pekalongan.

"Pencegahan PMK terus kami lakukan dengan memantau pergerakan ternak dari luar kota yang masuk ke Pekalongan. Hingga saat ini, menjelang Iduladha, kondisi aman dan tidak ditemukan kasus PMK. Pasokan kambing sendiri banyak berasal dari daerah sekitar seperti Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Banjarnegara," jelasnya.

Dengan berbagai upaya ini, Pemerintah Kota Pekalongan berharap pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar, aman, dan sehat bagi seluruh masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait