Siapkan Tenaga Kerja Terampil, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Kompetensi
Pembukaan- pembukaan pelatihan kompetensi yang diikuti ratusan peserta usia produktif di Kota Pekalongan yang berlangsung di Aula BLK setempat, (28/7/2025)-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
Radarpekalongan.co.id - Demi mempersiapkan tenaga kerja yang produktif dan kompetitif, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I sumber DBHCHT tahun anggaran 2025.
Pelatihan yang menyasar ratusan peserta usia produktif tersebut berlangsung di aula BLK Kota Pekalongan, Senin (28/7/2025).
Sekertaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, mengapresiasi dengan adanya kegiatan pelatihan kerja ini sebagai bentuk wujud tanggung jawab pemerintah dalam menghadirkan solusi atas permasalahan ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
“Kegiatan hari ini menandai dimulainya pelatihan kerja. Saat ini, tingkat pengangguran masih sekitar 4 persen. Maka, lewat pelatihan ini, kita fasilitasi dan edukasi warga agar memberikan pelayanan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, pelatihan tidak hanya bertujuan menyiapkan tenaga kerja untuk industri lokal, tetapi juga membuka peluang kerja di luar daerah seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Wonopringgo. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari para peserta.
“Ini adalah langkah awal. Tapi selanjutnya semua bergantung pada peserta. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi pintu masuk untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” tandasnya.
Sementara itu, Betty menjelaskan bahwa pelatihan tahap I ini diikuti oleh total 160 peserta dari 10 jurusan. Setiap jurusan menampung 16 orang, dan dana pelaksanaan berasal dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) Tahun Anggaran 2025.
"Untuk 10 jurusan tersebut ada tata rias pengantin, teknisi AC, pengelasan SMAW 3F, housekeeping, administrasi perkantoran, pembuatan roti dan kue, menjahit pakaian, practical office advance, mekanik mobil, dan sepeda motor injeksi,” jelas dia.
BACA JUGA:Pembinaan Kepribadian di Lapas Pekalongan: Taklim siang, Warga Binaan Belajar Tata Cara Salat
BACA JUGA:Sabrina BRI, Bantu Nasabah Mendapatkan Informasi dan Layanan Perbankan Secara Cepat dan Mudah
Dalam pelaksanaan nya, pelatihan akan dilakukan dalam dua tahap. Yakni tahap pertama adalah pembekalan soft skill selama tiga hari, dimulai tanggal 29-31 Juli 2025, dan tahap kedua adalah pelatihan teknis yang akan berlangsung dari 1 Agustus hingga 4 September 2025.
Diakhir pelatihan, setiap peserta juga akan mengikuti Uji Kompetensi (UJK) untuk memastikan kemampuan mereka sesuai standar industri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

