Disway award
iklan banner Honda atas

Pekan Madaris NU Kota Pekalongan Resmi Dibuka, Pesantren Diharapkan Terus Bawa Misi 'I’lai Kalimatillah'

Pekan Madaris NU Kota Pekalongan Resmi Dibuka, Pesantren Diharapkan Terus Bawa Misi 'I’lai Kalimatillah'

RMI NU Kota Pekalongan menggelar Pekan Madaris di Ponpes Al-Qur'an Buaran, Ahad, 5 Oktober 2025. -Istimewa-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan resmi menggelar “Pekan Madaris NU”. Acara yang pertama kali digelar ini bertujuan utama untuk memperkuat peran dan meningkatkan kualitas pendidikan Pondok Pesantren yang berada di bawah naungan NU di Kota Pekalongan.

Pembukaan yang berlangsung meriah di Pondok Pesantren Al Qur’an Buaran pada Ahad, 5 Oktober 2025, dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan H. Nusron Hasa dan para pengasuh pondok pesantren. Ketua PCNU Kota Pekalongan, Dr. H. Moch Machrus Abdullah, Lc, M.Si, secara langsung membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Dr. H. Machrus Abdullah menekankan betapa pentingnya peran pesantren sebagai fondasi utama. Menurutnya, pesantren tak hanya mencetak generasi ulama yang faqih (berilmu agama), tetapi juga berakhlak mulia dan berwawasan luas.

“Pesantren-pesantren NU adalah benteng utama dalam mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah,” ujar Dr. H. Machrus.


Pembukaan Pekan Madaris NU Kota Pekalongan.--

BACA JUGA:LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Berangkatkan 121 Atlet dan 62 Ofisial ke Porsema XIII Jateng di Wonosobo

Ia berharap, melalui Pekan Madaris ini, seluruh pesantren dapat bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan santri dan pesantren.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kontribusi pesantren dari dahulu hingga kini sangat luar biasa bagi masyarakat, agama, dan negara. Oleh karena itu, ia mengajak agar pesantren juga harus responsif terhadap perkembangan zaman dan terus membawa misi ‘I’lai Kalimatillah’ (menegakkan kalimat Allah).

Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, H. Nusron, menyatakan dukungannya yang kuat terhadap kegiatan ini. Menurutnya, perhatian terhadap peningkatan mutu dan kualitas pesantren adalah hal yang penting.

“Ajang ini penting bagi santri untuk mengembangkan kualitas diri. Namun, yang lebih penting juga bagi para kiai pengasuh pesantren untuk bisa membaca situasi saat ini. Karena pesantren sangat dibutuhkan peranannya untuk masyarakat umum,” jelas H. Nusron.

Pekan Madaris NU sendiri diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif. Terdapat total 11 cabang lomba, termasuk agenda utama seperti lomba karya ilmiah santri, lomba tilawah Al-Qur’an, cerdas cermat, hingga penampilan rebana.

Sementara itu, Ketua RMI PCNU Kota Pekalongan, Gus Ihsan Ghulamun Halim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk mendukung peningkatan kualitas pesantren NU secara menyeluruh, sesuai dengan arahan Rais Syuriyah.

“Kami ingin pesantren di Kota Pekalongan tidak hanya menjadi tempat belajar mengajar, tetapi juga menjadi pusat pengembangan bakat dan karakter bagi para santri,” ungkap Gus Ihsan.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, RMI PCNU Kota Pekalongan berupaya menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan visi Nahdlatul Ulama dalam mencetak generasi bangsa yang berilmu dan berakhlak mulia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: