Bangsal Anak RSUD Batang Penuh, Kasus Muntaber di Batang Meningkat Drastis

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Ruang perawatan anak di RSUD Kalisari Batang membludak dipenuhi pasien diare dan muntaber (muntah dan berak) dalam sepekan terakhir. Lonjakan kasus ini bahkan membuat Ruang Flamboyan, tempat perawatan khusus anak, tidak lagi mampu menampung pasien.

Data terbaru menyebutkan, sebanyak 35 anak tengah dirawat dengan diagnosis diare. Karena keterbatasan tempat, sebagian pasien terpaksa dipindahkan ke ruang rawat lain seperti Ruang Mawar dan Kenanga.

“Pasien sampai menempati ruang atau bangsal lain yang kamar belum terisi, seperti Ruang Mawar dan Kenanga,” terang dr. Tan Evi Susanti, Spesialis Anak RSUD Kalisari Batang, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, peningkatan jumlah pasien sudah terlihat sejak sepekan terakhir, dengan kasus baru muncul hampir setiap hari.

“Saat ini pasien terdiagnosa muntaber sekitar 35 lebih dirawat di RSUD,” jelasnya.

Dokter Evi menyebut, pasien yang harus dirawat biasanya datang dalam kondisi sudah berat akibat terlambat mendapat penanganan.

“Banyak orang tua yang meremehkan gejala awal diare. Baru dibawa ke rumah sakit setelah anak dehidrasi berat,” ujarnya.

Kondisi ini, lanjutnya, seringkali disebabkan oleh kurangnya kesadaran menjaga kebersihan makanan dan peralatan anak.

“Bagi anak-anak yang masih minum susu formula pakai botol, cuci botol sampai bersih, gunakan air panas untuk merendam. Jangan cuma dikocok pakai air dingin,” imbaunya.

Ia menambahkan, penyebab utama muntaber adalah virus, namun perubahan cuaca ekstrem atau masa pancaroba juga menjadi pemicu meningkatnya kasus.

Meski jumlah pasien meningkat, dokter Evi memastikan seluruh anak yang dirawat telah mendapat penanganan optimal.

“Semua sudah tertangani dengan baik,” tegasnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap pola makan, kebersihan air, serta sanitasi lingkungan sebagai langkah pencegahan. (Nov) 

 

Sumber: