Gemilang dari Medono, 7 Kebiasaan Hebat yang Menyalakan Api Transformasi Sekolah
SDN Medono 01 berhasil menjadikan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) bukan lagi sekadar semboyan, tetapi gaya hidup harian seluruh warga sekolah.-FOTO-Dok. Istimewa
4. Berwawasan Lingkungan
Melalui SAKSI (Sahabat dalam Aksi) dan Green Charity, sekolah mengubah sampah menjadi berkah. Dari hasil sedekah sampah, terkumpul lebih dari Rp5,7 juta untuk anak yatim dan kegiatan penghijauan. Bahkan, hasil panen mangga dari kebun sekolah digunakan untuk subsidi seragam olahraga gratis bagi siswa baru.
Menolak Menyerah pada Keterbatasan
Perjalanan menuju perubahan tentu tidak selalu mulus. Masih ada siswa yang belum konsisten, keterlibatan orang tua yang belum merata, serta sarana yang terbatas. Namun, bagi Inggit, hal itu bukan penghalang.
“Sekolah kami tidak menunggu fasilitas datang. Kami bergerak dulu, baru fasilitas mengikuti,” ujarnya tegas.
Kolaborasi menjadi kunci. Guru, komite, dan orang tua bahu membahu mewujudkan budaya baru di sekolah, sementara Dinas Pendidikan Kota Pekalongan memberikan pembinaan dan dukungan moral secara berkelanjutan.
Hasil yang Bicara
Setahun berjalan, hasilnya terlihat nyata. Nilai karakter siswa meningkat hingga 80%, sementara prestasi sekolah melonjak 450% dibanding tahun sebelumnya. Kini, SDN Medono 01 bukan lagi sekadar sekolah dasar biasa, tetapi telah ditetapkan sebagai Sekolah Inti Transformatif Provinsi Jawa Tengah serta finalis Sahabat Sekolah Dasar Nasional 2025.
Kepala sekolahnya pun tak luput menorehkan prestasi pribadi: Pengajar Praktik Guru Penggerak, Finalis Inovasi Daerah Kota Pekalongan, hingga Juara Nasional Lomba Esai DPD-RI 2025.
Menebar Cahaya ke Sekolah Lain
Dampak positif strategi Gemilang mulai menular. Sekolah lain seperti SDN Bojongsari 01, SDN Sambiroto 02, dan SDN Kedungbanteng 01 kini mulai mengadaptasi gerakan serupa.
“Anak-anak kita adalah cahaya. Dan tugas sekolah adalah menjaga agar mereka tetap Gemilang,” tutur Inggit menutup perbincangan.
Dari Medono, Pekalongan, sebuah gerakan kecil telah menjadi sinar perubahan. Bukti bahwa kebiasaan sederhana yang dijalankan dengan cinta dan konsistensi mampu menyalakan api transformasi yang menerangi masa depan pendidikan Indonesia. (**)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

