Polres Pekalongan Kota Cek Sejumlah Titik, Pastikan Harga Beras Stabil dan Sesuai HET

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Polres Pekalongan Kota bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan pengecekan di sejumlah lokasi dalam rangka pengawasan dan pengendalian harga bahan pokok, khususnya beras, di wilayah Kota Pekalongan, Jumat, 24 Oktober 2025.

Kegiatan ini melibatkan unsur Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan), Dinas Provinsi terkait, Satgas Pangan Polda Jateng, Satgas Pangan Polres Pekalongan Kota, serta sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.

Tim gabungan melakukan pemantauan di beberapa lokasi, di antaranya:

• Rice Mill milik H. Amat Tohari di Jalan Tritura, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan.

• Pasar Grogolan di Kecamatan Pekalongan Selatan, dengan sasaran para pedagang eceran maupun grosir seperti Pak Arifin, Bu Ella, dan Pak Tikno.

• Ritel modern Superindo di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Pekalongan Timur.

Dari hasil pengecekan, diketahui harga gabah di Kota Pekalongan saat ini berkisar Rp7.400 per kilogram.

BACA JUGA:Polres Pekalongan Kota Raih Kompolnas Awards 2025 sebagai Polres Terbaik Kelompok A

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Ahmad Ridhowi Tinjau Pasar Tradisional, Harga Beras Kini Stabil

Sementara itu, berdasarkan pemantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya penjualan beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), baik di pasar tradisional maupun di ritel modern.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H. melalui Ps. Kasi Humas Iptu Purno Utomo, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

“Kami bersama unsur pemerintah melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan harga beras di Kota Pekalongan tetap sesuai HET dan stok di pasaran aman serta terjamin,” ujar Iptu Purno Utomo.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya sinergis antara Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga serta ketersediaan pangan di tengah masyarakat.

Sumber: