KEREN ! Boyolali Kini Punya Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi yang Diresmikan Pertamina

BOYOLALI, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - BOYOLALI kini punya wisata edukasi pertanian dan peternakan inklusi. 

Pertamina lewat program yang berkesinambungan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berlangsung di sekitar unit operasi Fuel Terminal Boyolali telah meresmikan Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi. 

Objek wisata tersebut berada di tempat Wisata Kelompok Pandawa Patra, di Desa Keposong, Kec Tamansari, Kab Boyolali pada hari Senin tanggal 18 September 2023. 

Adapun peresmian tersebut berlangsung dalam rangka mempromosikan program pemberdayaan untuk para penyandang disabilitas di bidang pertanian.

Dalam cara terebut, Said Hidayat sebagai Bupati Boyolali, Muhammad. Dia memberikan penghargaan kepada Fuel Terminal (FT) Boyolali. Pasalnya FT Boyolali telah berkomitmen tidak kurang dari 5 tahun menjalankan program CSR untuk empowering masyarakat. 

Di samping itu juga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Boyolali pun menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk program-program lingkungan dan juga konservasi tanaman yang langka.

Brasto Galih Nugroho sebagai Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga, menjelaskan peresmian Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi adalah bentuk komitmen dari Pertamina Patra Niaga Regional JBT di dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat lewat program berkelanjutan. 

Selain itu juga, program tersebut menjadi satu-satunya program pertanian inklusi di wilayah Kab Boyolali.

Adapun bentuk dan jenis bantuan yang diberikan oleh Pertamina Patra Niaga JBT lewat Fuel Terminal (FT) Boyolali berupa Pemanenan Air Hujan (PAH), biogas yang dikonversikan untuk energi listrik, greenhouse hidroponik, peternakan kambing, bibit tanaman beserta peralatan tanam, peternakan ayam, peternakan sapi.

“Kami dari pihak Pertamina berharap agar dengan diresmikannnya Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi di Desa Keposong ini bisa meningkatkan sumber daya dan juga perekonomian untuk Kelompok Pandawa Patra,” jelas Brasto.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Boyolali terkait pun hadir dan ikut serta dalam Launching tersebut, juga turut mensupport program-program CSR FT Boyolali. 

Yang lebih khusus pada program difablepreneur Kelompok Pandawa Patra yang memiliki anggota 20 penyandang disabilitas dan juga ibu-ibu janda dengan berkegiatan di dalam pembibitan tanaman dan juga pertanian terpadu (integrated farming). 

Muhammad Said Hidayat Bupati Boyolali sangat mengapresiasi Fuel Terminal (FT) Boyolali yang tak pernah berhenti melakukan aksi nyatanya dalam program-program berkelanjutan yang bermanfaat ini. Program yang digelas berupa program pendidikan, UMKM, kesehatan, dan juga pemberdayaan kelompok penyandang disabilitas. 

“Upaya pengentasan Kemiskinan bagi kelompok marginal tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga harus ada kolaborasi dan aksi nyata dari semua pihak. Salah satunya adalah aktor dalam dunia bisnis. Semoga apa yang telah terbentuk dalam memberikan manfaat pada masyarakat khususnya anggota Kelompok Pandawa Patra” ungkapnya.

Sumber: