Disway award
iklan banner Honda atas

Kembangkan Jiwa Seni, Lomba Membatik Tingkat SMP Ramaikan PBN 2024

Kembangkan Jiwa Seni, Lomba Membatik Tingkat SMP Ramaikan PBN 2024

Membatik- Keseruan anak -anak mengikuti lomba membatik yang berlangsung di Musuem Batik Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

Radarpekalongan.co.id - Menjadi rangkaian dari Pekan Batik Nusantara (PBN) 2024, puluhan siswa jenjang pendidikan SMP/Mts kota Pekalongan mengikuti lomba membatik, yang berlangsung di Museum Batik Pekalongan, Sabtu  (7/12/2024).

Sebanyak puluhan pelajar mengikuti lomba yang diselenggarakan kolaborasi antara Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha  Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) serta Museum Batik Pekalongan tersebut.

BACA JUGA:Jalur Curugmuncar-Songgodadi di Petungkriyono Pekalongan Tertutup Longsor

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono melalui panitia PBN seksi lomba membatik tingkat SMP, Anang Wahyu menyebutkan kegiatan batik diikuti sebanyak 30 pelajar dari 17 SMP se-Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Nekat Gadai Mobil Sewaan, Ibu Rumah Tangga Didakwa Penipuan/Penggelapan

“Tidak ada tema khusus, anak-anak bebas mengeluarkan idenya tentunya dalam konteks batik, di atas kain mori kosong mereka menggambar pola batik sesuai kreativitasnya, setelah itu mereka melakukan tahapan menorehkan lilin malam menggunakan canting dilanjutkan dengan memberikan pewarnaan atau nyolet, tidak ada proses nglorot,” ungkap dia, Sabtu (7/12/2024), di Museum Batik Pekalongan.

BACA JUGA:Kolaborasi Telin dan Citra Connect Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

BACA JUGA:Toyota Agya Bekas Masih Menjadi Mobil LCGC Andalan di Indonesia, Harganya Terjun Bebas Cocok untuk Mobil Perta

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya lomba membatik ini jiwa dan bakat seni yang dimiliki anak-anak Kota Pekalongan dapat terfasilitasi, sehingga lebih berkembang lagi potensi generasi muda.

BACA JUGA:Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Pekalongan: Sinergi untuk Hadapi Cuaca Ekstrem Desember-Februari

“Mudah-mudahan, lomba ini bisa memupuk rasa cinta dan peduli akan warisan budaya batik Kota Pekalongan, sehingga warisan ini bisa terus ada dan tidak punah,” tandasnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait