Dr. Ali Imron Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITSNU Pekalongan: Go Fast Santri Hightech Menuju Kampus Beradab
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan memasuki usia ke-7 dengan pencapaian membanggakan. Dalam momentum penuh semangat tersebut, Dr. M.H. Ali Imron, S.E., M.Si. resmi dilantik sebagai Rektor ITSNU Pekalongan periode 2025-2029.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Mohammad Mukri di Gedung PBNU Lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu 25 Juni 2025.
Adapun pelantikan ini menandai babak baru perjalanan ITSNU dalam mewujudkan kampus yang Beradab, Bermutu, Dan Berdampak.
Karena selama tujuh tahun berdiri, ITSNU Pekalongan telah menunjukkan kiprah luar biasa di tingkat nasional dan internasional. Tercatat 7 program studi – mulai dari Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Kriya Batik, Informatika, Teknologi Informasi, Teknik Industri hingga Fisika – telah meraih akreditasi baik dan baik sekali (akuntansi) dari BAN-PT dan LAM.
Dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 1.474 orang, serta didukung oleh 80 dosen dan tenaga kependidikan, ITSNU Pekalongan telah memiliki sarana, prasarana, dan laboratorium praktik yang memadai untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri, serta mendukung penguatan kompetensi mahasiswa.
Hingga kini, ITSNU telah meluluskan 747 alumni, yang telah bekerja di berbagai sektor pemerintahan, swasta, maupun berkembang sebagai technopreneur mandiri. Ini menjadi bukti nyata kontribusi ITSNU dalam mencetak SDM unggul dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Mengusung tagline "Santri HighTech", ITSNU Pekalongan menjawab tantangan masyarakat modern: bagaimana menjadikan ilmu dan teknologi sebagai alat kemaslahatan umat. Untuk itu, kampus ini menghadirkan Madrasah Al Muta’adib – sebuah program pembekalan ilmu agama yang wajib diikuti seluruh mahasiswa, sebagai syarat kelulusan skripsi/tugas akhir.
Dengan pengajar dari alumni pondok pesantren ternama, mahasiswa ITSNU tidak hanya cakap secara akademik dan teknologi, tetapi juga matang secara spiritual dan akhlak.
ITSNU berkomitmen menjaga dan terus meningkatkan standar mutu pendidikan tinggi. Capaian akreditasi dari BAN-PT dan LAM bukanlah akhir, melainkan dasar untuk meraih peringkat yang lebih tinggi: Baik Sekali Hingga Unggul.
Kampus ini telah menorehkan berbagai inovasi strategis: alat deteksi longsor dan deteksi dini stunting, marketplace untuk UMKM, aplikasi GIS untuk literasi batik, mini museum batik dan desain busana batik ASEAN, pengolahan limbah batik dengan ozon, excel for SMEs, e-catalog batik, hingga pendampingan desa wisata dan UMKM. Inovasi ini menjadi modal penting bagi ITSNU untuk terus berkreasi di tahun-tahun mendatang.
ITSNU Pekalongan juga telah membangun jaringan internasional dengan institusi dari Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Thailand, Filipina hingga China. Bentuk kerjasama ini mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, serta pengabdian masyarakat internasional.
Berbagai program seperti kelas kolaborasi internasional, konferensi internasional, magang industri, praktisi mengajar, serta pengembangan desa binaan dan UMKM telah menjadi bagian dari kegiatan rutin kampus, dan akan diperluas cakupannya di masa mendatang.
Di bawah kepemimpinan Dr. Ali Imron, ITSNU Pekalongan akan terus bergerak cepat menjawab perubahan zaman. Dengan semangat beradab, bermutu, dan berdampak, kampus ini siap menjadi pusat pembelajaran yang mencetak insan unggul, cakap teknologi, berakhlak santri, dan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.
Rektor ITSNU Pekalongan, Dr. H. Ali Imron, SE, M. SI mengatakan saat ini Program-program internasional seperti kelas kolaborasi, konferensi internasional, magang industri, praktisi mengajar, serta desa binaan telah dijalankan dan akan terus diperluas untuk menjawab tantangan zaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

