Pelantikan Pengurus PGRI Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030
Prosesi Pelantikan Pengurus PGRI Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030 oleh Ketua PGRI Kota Pekalongan Mabruri, S.Pd--
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID- Bertempat di Banjarnegara, 27 September 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menggelar acara pelantikan pengurus masa bakti XXIII periode 2025–2030. Kegiatan bersejarah ini dilaksanakan di Monumen Perjuangan PGRI, Makam Dr. H. Sulistiyo, M.Pd., Banjarnegara, sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan tokoh besar PGRI yang dikenal gigih memperjuangkan kesejahteraan guru. Sebelum acara pelantikan dilakukan kegiatan ziarah dan doa bersema di depan makan Dr Sulistyo, M. Pd.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kota Pekalongan Mabruri, S.Pd dan di hadiri jajaran pengurus PGRI Kota Pekalongan. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI, dilanjutkan dengan pembacaan SK Pengurus oleh PGRI Kota Pekalongan, kemudian prosesi pelantikan, sambutan Ketua Terpilih, sambutan Ketua PGRI Kota Pekalongan, penandatanganan pakta integritas, serta doa penutup.
Dalam sambutannya, Mabruri menekankan bahwa meski Cabang Khusus Dinas Pendidikan memiliki jumlah anggota paling sedikit dibanding cabang lain, namun sesungguhnya memiliki potensi besar karena terdiri oleh anggota yang beragam latar belakang, seperti pengawas dan pejabat struktural yang berawal dari guru. “Potensi ini harusnya dapat di optimalkan untuk memperkuat PGRI. Salah satu langkah strategis yang sedang di lakukan adalah menarik keanggotaan guru-guru TK Negeri agar bergabung di Cabsus Dinas Pendidikan. Selain itu, pengurus juga ditantang untuk merangkul para guru yang kini telah menduduki jabatan struktural di instansi lain agar tetap tercatat aktif dalam keanggotaan PGRI,” ungkapnya.
Mabruri juga menyoroti pentingnya penataan administrasi keanggotaan. Masih ditemui sejumlah guru yang setelah pensiun menanyakan hak kesetiakawanan, padahal semasa aktif tidak tercatat sebagai anggota. Hal ini menjadi prioritas bagi pengurus baru untuk segera dibenahi.
Ketua terpilih, Budi Darsono, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab. Terkait dengan langkah untuk meningkatkan jumlah anggota, akan melakukan pendekatan dengan merangkul guru guru di sekolah swasta untuk bergabung menjadi anggota. “Kami siap bekerja bersama demi menjaga marwah PGRI, memperkuat solidaritas, dan memperjuangkan kesejahteraan guru di Kota Pekalongan,” tegasnya.
Seluruh pengurus yang dilantik kemudian menandatangani Pakta Integritas, yang memuat komitmen utama, seperti menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan ikhlas. dan menaati AD/ART serta seluruh keputusan organisasi.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ismail, M.Pd., dilanjutkan dengan ucapan selamat dari seluruh peserta. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan pengurus PGRI Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Masa Bakti XXIII periode 2025–2030 mampu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan profesi guru dan meningkatkan soliditas organisasi.
Kegiatan pelantikan ini juga disambut hangat oleh keluarga almarhum Dr. Sulistiyo. Para peserta berkesempatan menyaksikan penayangan video perjuangan beliau semasa hidup, yang sarat dengan kiprah dan dedikasi dalam memperjuangkan kesejahteraan guru.(Mal)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

