10 Siswa Madrasah di Kabupaten Pekalongan Raih Prestasi di OSN 2025, Kemenag Beri Apresiasi
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Siswa-siswi madrasah Kabupaten Pekalongan kembali menunjukkan prestasi membanggakan pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten tahun 2025. Sebanyak sepuluh pelajar berhasil meraih gelar juara di berbagai cabang lomba, mulai dari Matematika, IPA, IPS, Astronomi, hingga Kimia.
Penghargaan berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pekalongan, Drs. Dr. H. Ahmad Farid, M.Si., pada apel pagi bersama pegawai Kemenag, di halaman kantor setempat.
Daftar siswa berprestasi yang diumumkan antara lain:
Matematika: Abdullah Sulthanul Arifin (MI Al Hikmah Tangkil Kulon, Juara 3) dan Alfa Ailen Nasya (MTs Muh Darussalam Talun, Juara 4).
IPA: Syakilla Zyahra Ramadhani (MTsN 2 Pekalongan, Juara 1), Justin Lucky (MTsN 2 Pekalongan, Juara 2), dan Mei Khilda Sari (MTs Salafiyah Wonoyoso, Juara 2).
IPS: Nur Fadzilah (MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto, Juara 2).
Astronomi: Rikza Izzati Rahma (MAN Pekalongan, Juara 1), Fanny Nabila Aisya Putri (MAN Pekalongan, Juara 3), dan Syarafina Nadhirul Aulia (MAN Pekalongan, Harapan).
Kimia: Eva Novi Yanti (MA Ma’arif Walisongo Kedungwuni, Juara 1).
Dalam sambutannya, Ahmad Farid mengungkapkan rasa bangga atas capaian para siswa serta peran guru dan madrasah yang terus membimbing mereka. Menurutnya, prestasi tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan sarana bukan halangan untuk berkompetisi.
“Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Walaupun madrasah seringkali memiliki keterbatasan, semangat dan totalitas yang ditunjukkan membuahkan hasil yang membanggakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) yang akan berlangsung di Makassar pada awal Oktober 2025. Walaupun belum ada peserta asal Kabupaten Pekalongan yang mewakili di tingkat nasional, Kemenag tetap berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk pengembangan prestasi madrasah, baik di bidang akademik maupun keagamaan.
Apel pagi ditutup dengan ucapan selamat serta motivasi bagi para juara agar tidak cepat puas dan terus mengembangkan potensi diri. “Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi siswa lain untuk berkompetisi secara sehat dan mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan di level yang lebih tinggi,” pungkas Ahmad Farid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

