Disway award
iklan banner Honda atas

Language Festival SMAIT Assalaam: Wujud Komitmen Generasi Muda Kuasai Tiga Bahasa

Language Festival SMAIT Assalaam: Wujud Komitmen Generasi Muda Kuasai Tiga Bahasa

--

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan menggelar Language Festival 2025, sebuah ajang yang menjadi wujud nyata komitmen generasi muda dalam menguasai tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di lingkungan sekolah dan dipanitiai oleh OSIS SMAIT Assalaam. Festival ini diikuti dengan antusias oleh para santri kelas 10 dan 11 [1].

Menurut Kepala SMAIT Assalaam Boarding School, Nur Wakhid MPd, Momentum Sumpah Pemuda menjadi dasar utama penyelenggaraan acara ini.

“Jika pada tahun 1928 para pemuda bersatu dalam satu bahasa persatuan, maka pada era global saat ini generasi muda SMAIT Assalaam berupaya memperluas semangat itu dengan menguasai berbagai bahasa di dunia," ujar Nur Wakhid.

Ia menambahkan bahwa penguasaan bahasa diharapkan dapat membuat para santri menjadi generasi yang komunikatif dan percaya diri, serta mampu berdakwah di kancah internasional tanpa kehilangan jati diri kebangsaan dan keislaman. 

Pada acara yang berlangsung pada Selasa, 28 Oktober 2025, para santri kelas 10 dan 11 menampilkan kreativitas mereka melalui beragam kegiatan menarik. Berbagai pertunjukan, seperti drama, storytelling, dan menyanyi dalam bahasa Inggris, Arab, dan Jawa, sukses memadukan nilai budaya dengan keterampilan linguistik para santri . Suasana meriah dan antusiasme tinggi tampak jelas di setiap penampilan. Sorak dukungan dan tepuk tangan menggema dari para peserta dan penonton, menambah semarak acara ini. 

Tidak hanya menyuguhkan pementasan seni, Language Festival juga dimeriahkan oleh bazar UMKM dengan berbagai permainan interaktif berbahasa. Pengunjung diajak berpartisipasi dalam tantangan seru, mulai dari conversation, reading text, hingga tanya jawab dalam tiga bahasa: Inggris, Arab, dan Jawa.

“Kegiatan ini menjadi bentuk pembelajaran yang menyenangkan, di mana santri dapat melatih kemampuan berbicara dan berinteraksi secara langsung dalam suasana santai namun edukatif," terangnya. 

Nur Wakhid berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang menumbuhkan semangat cinta bahasa dan menginspirasi sekolah Islam lain untuk menghadirkan pembelajaran bahasa yang kreatif, menyenangkan, dan bermakna. Melalui kegiatan ini, SMAIT Assalaam menegaskan bahwa kemampuan berbahasa juga merupakan jembatan untuk memperluas wawasan, mempererat persaudaraan, dan memperkuat identitas bangsa di tengah arus globalisasi. 

Dengan semangat Sumpah Pemuda, Language Festival SMAIT Assalaam 2025 menjadi simbol nyata kebangkitan generasi muda yang bangga akan bahasa persatuan dan siap berkiprah di dunia internasional melalui penguasaan bahasa Arab, Inggris, dan Jawa.(Mal)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: