Disway award
iklan banner Honda atas

Gaungkan Semangat Digital: JOTA-JOTI 2025 dan Pelantikan Calon Penegak MAN 1 Pekalongan Digelar Serentak

Gaungkan Semangat Digital: JOTA-JOTI 2025 dan Pelantikan Calon Penegak MAN 1 Pekalongan Digelar Serentak

LEPAS BURUNG- Pelepasan Burung Merpati Pembukaan Kegiatan JOTA-JOTI & PCP di MAN 1 Kota Pekalongan--

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID-- Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di lingkungan MAN 1 Kota Pekalongan sepanjang akhir pekan ini. Dua kegiatan besar kepanduan berhasil digelar secara bersamaan, yakni Jamboree On The Air Jamboree On The Internet (JOTA-JOTI) 2025 dan Pelantikan Calon Penegak (PCP) Ambalan KH. Agus Salim Tjoet Njak Dien. Selama tiga hari satu malam (17–19 Oktober 2025), ratusan peserta dari madrasah dan sekolah mitra mengikuti rangkaian kegiatan yang menggabungkan tradisi kepanduan, kepemimpinan, dan literasi digital global.

Kegiatan JOTA-JOTI 2025 merupakan program internasional yang dikelola oleh World Organization of the Scout Movement (WOSM), melibatkan lebih dari dua setengah juta anggota pandu dari 171 negara. Melalui jaringan radio amatir dan internet, peserta dapat berinteraksi lintas negara dalam semangat persaudaraan dunia dan pembelajaran digital.

Tahun ini, MAN 1 Kota Pekalongan menjadi salah satu tuan rumah pelaksana JOTA-JOTI tingkat lokal dengan melibatkan bukan hanya peserta internal Madrasah, tetapi juga anggota pramuka penggalang dari berbagai sekolah/ madarasah di Kota Pekalongan. Adapun peserta eksternal yang turut memeriahkan kegiatan ini antara lain:

• SMP Negeri 13 Kota Pekalongan sebanyak 21 siswa,

• SMP Salafiyah sebanyak 2 siswa,

• MTs Hidayatul Athfal sebanyak 19 siswa, dan

• MTs Ribatul Muta’allimin sebanyak 18 siswa.

Kehadiran mereka menambah warna dan semangat kolaborasi lintas jenjang dalam kegiatan kepanduan digital ini. Selama kegiatan, peserta penggalang dan penegak berinteraksi dalam berbagai aktivitas seperti komunikasi radio antarnegara, forum daring internasional, dan permainan edukatif berbasis teknologi. 

“Melalui JOTA-JOTI, para peserta tidak hanya belajar teknologi komunikasi, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja sama lintas sekolah dan lintas negara,” ujar pembina putri MAN 1 Kota Pekalongan Munazilfa Musono, S.Pd.

Menurutnya, kegiatan semacam ini memperkuat jejaring kepanduan dan memperluas wawasan para siswa terhadap dunia global.

Sementara Novianto Adhi Sucipta, S.Pd., pembina putra, menambahkan bahwa partisipasi dari berbagai sekolah menjadi bukti bahwa semangat kepanduan di Kota Pekalongan masih hidup dan relevan. 

“Kami bangga bisa memfasilitasi wadah belajar yang bukan hanya untuk siswa madrasah, tapi juga untuk rekan-rekan penggalang dari luar. Ini adalah praktik nyata dari semangat gotong royong dan persaudaraan tanpa batas,” terangnya. 

Selain itu, bersamaan dengan JOTA-JOTI, Ambalan KH. Agus Salim – Tjoet Njak Dien juga melaksanakan Pelantikan Calon Penegak (PCP) sebagai puncak pembinaan kepramukaan tingkat penegak di MAN 1 Kota Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh 286 peserta — terdiri dari 219 siswa putri dan 67 siswa putra yang sebelumnya merupakan anggota pramuka penggalang. Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti berbagai agenda pembinaan, pelatihan keterampilan kepramukaan, dan kegiatan karakter seperti latihan kerja sama tim, permainan kelengkapan persyaratan kecakapan khusus.

Ditambahkan olehnya, pelantikan ini bukan sekadar simbolik, tetapi proses pembentukan karakter dan tanggung jawab. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di lapangan utama madrasah, ditandai dengan penyematan tanda penegak oleh pembina dan pembacaan ikrar janji pramuka. Tangis haru dan rasa bangga terlihat di wajah para peserta yang resmi menyandang status sebagai Penegak Ambalan KH. Agus Salim – Tjoet Njak Dien.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: