Disway award
iklan banner Honda atas

Universitas Prasetiya Mulya Berkolaborasi dengan SMK N 1 Kedungwuni untuk Menerapkan Teknologi IoT

Universitas Prasetiya Mulya Berkolaborasi dengan SMK N 1 Kedungwuni untuk Menerapkan Teknologi IoT

Tim Universitas Prasetiya Mulya berfoto bersama guru dan siswa SMK N 1 Kedungwuni setelah sesi literasi teknologi IoT.--

KEDUNGWUNI,RADARPEKALONGAN.CO.ID– SMK Negeri 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini menjadi pelopor di kalangan sekolah kejuruan dalam penguasaan teknologi Internet of Things (IoT). Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digagas Universitas Prasetiya Mulya, sekolah ini menjalani proyek bertajuk "Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Energi Berbasis IoT untuk Mengatasi Tantangan Konsumsi Energi", yang kini telah memasuki tahap implementasi perangkat IoT.

Transformasi Energi dengan IoT

Proyek ini tidak hanya berfokus pada peningkatan efisiensi manajemen energi di lingkungan sekolah, tetapi juga berkomitmen memperluas wawasan siswa dan guru mengenai teknologi IoT. Dengan sistem monitoring energi yang dirancang, konsumsi energi dapat dipantau secara real-time melalui sensor di lokasi strategis sekolah. Data yang terkumpul diolah pada platform khusus, mendukung sekolah dalam pengambilan keputusan berbasis data untuk pengelolaan energi yang lebih baik.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, SMK N 1 Kedungwuni menerima buku panduan pembelajaran inovatif berjudul "Menguak Dunia IoT: Panduan Praktis Siswa SMK". Buku ini menyajikan informasi praktis terkait IoT dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks pengelolaan energi. Langkah ini diharapkan membekali siswa dengan keterampilan teknologi terkini untuk menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0.

Kolaborasi yang Menguatkan

Kesuksesan proyek ini tidak terlepas dari dukungan penuh kepala sekolah, guru, dan staf SMK N 1 Kedungwuni. 

"Kolaborasi ini melibatkan lebih dari sekadar teknologi. Ini tentang membangun masa depan generasi muda kami melalui inovasi," ujar Kepala Sekolah SMK N 1 Kedungwuni Ibnu Nafis, S.Pd., M.Si. Melalui diskusi intensif dengan pihak sekolah, kebutuhan spesifik terkait infrastruktur IoT telah berhasil diidentifikasi dan diterapkan secara optimal.

Menuju Keberlanjutan

Selain pemasangan perangkat IoT, program ini mencakup pelatihan intensif bagi guru dan siswa terkait pengoperasian sistem monitoring energi. Universitas Prasetiya Mulya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan keberlanjutan program. SMK N 1 Kedungwuni berkomitmen memanfaatkan sistem ini sebagai alat pembelajaran praktis dan model inspiratif untuk SMK lain di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: