Komunitas Makal dan Fantatik Ajak Anak Muda Lindungi Diri di Dunia Digital
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Komunitas Mahasiswa Kalongan (Makal) bersama Forum Anak Kota Batik (Fantatik) selenggarakan event kolaborasi bertajuk “Menyidik: Menyimak, Diskusi, Kreasi” di Jagad Caffe, Buaran, Pekalongan.
Acara ini diisi dengan materi dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Pekalongan, Istifaroh serta ketua dan wakil ketua Fantatik M. Narendra Prayata dan Hesty Pramestya.
Dalam materinya, Istifaroh menjelaskan 5 langkah penting perlindungan keamanan digital meliputi mengidentifikasi aset digital yang dimiliki, melindungi aset digital, mendeteksi insiden terkait keamanan digital, merespon insiden dengan langkah terukur, dan merecover kembali akun yang dimiliki.
Istifaroh juga menghimbau untuk tidak sembarangan mengunggah hal-hal yang memuat aset-aset digital ke media sosial.
“Jangan memposting tiket sembarangan, kalau mau posting, disensor ID-nya, jangan cantumkan nomor HP dan e-mail di bio medsos,” jelasnya.
Fantatik juga turut mengisi materi. Wakil ketua Fantatik Hesty menyatakan bahwa Fantatik menjadi jembatan penghubung pemerintah dengan anak-anak.
“Forum anak merupakan wadah yang menjembatani pemerintah dengan anak-anak,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, ketua Fantatik menyebutkan bahwa anak-anak Kota Pekalongan saat ini sangat butuh untuk didengar aspirasinya.
“Yang menjadi kebutuhan saat ini, mereka butuh didengar” ujar Narendra.
Salah satu peserta, Kaisya dari SMP 14 Pekalongan mengungkapkan, materi keamanan digital ini menjadikannya lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.
“Saya jadi lebih paham bagaimana cara melindungi akun media sosial, kedepannya saya akan lebih berhati-hati karena ternyata banyak sekali serangan cyber di media sosial,” ucap Kaisya.
Turut hadir dalam acara ini beberapa komunitas di Pekalongan di antaranya GPAD Pekalongan, Sokola Sogan, Kobar Pekalongan, Teman Jalan Pekalongan, LPM MADDA, dan LPM Al-Mizan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

