Gelar P5RA dengan Tema Busana Tradisional, Tumbuhkan Pemahaman Menjaga Budaya Bangsa

WIRADESA.RADARPEKALONGAN.CO.ID - MAN Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin (P5RA) dengan tema “Merayakan Kearifan Lokal dalam Busana Tradisional.” 

Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk menggali kekayaan budaya bangsa dan memperkuat karakter pelajar yang cinta tanah air.

Peserta didik dari kelas X dan XI terlibat dalam dua rangkaian kegiatan utama. Pertama, mereka menyaksikan video dan dokumenter yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia serta memperkenalkan ragam pakaian adat dari berbagai daerah. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman awal mengenai pentingnya menjaga dan menghargai budaya bangsa.

Kegiatan kedua menjadi sorotan utama, yakni penampilan fashion show yang menampilkan busana tradisional Indonesia, hasil dari eksplorasi dan refleksi peserta didik atas keberagaman budaya. Aula MAN Pekalongan pun berubah menjadi panggung budaya yang semarak dan penuh warna.

Wakil Kepala MAN Pekalongan Bidang Kesiswaan, Mandira Satriawati, turut memberikan pembinaan kepada para fasilitator sebelum kegiatan dimulai. Beliau juga secara resmi membuka acara fashion show yang menjadi puncak dari kegiatan P5RA.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa, melatih keterampilan kolaborasi dan komunikasi, serta memperkuat karakter peserta didik dalam memahami nilai-nilai kebangsaan melalui media visual dan verbal,” ungkap Mandira.

Selama kegiatan berlangsung, peserta didik menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka tak hanya mengenakan pakaian adat dengan penuh percaya diri, tetapi juga menyampaikan makna dan filosofi dari busana yang mereka tampilkan.

Kegiatan P5RA di MAN Pekalongan ini tidak hanya menjadi peringatan Hari Kartini yang berkesan, tetapi juga menjadi sarana konkret dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda.

Sumber: