iklan banner Honda atas

Divaksin Covid-19 Pertama, Bupati Wihaji : Rasanya Seperti Digigit Semut

Divaksin Covid-19 Pertama, Bupati Wihaji : Rasanya Seperti Digigit Semut

BATANG - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Batang dimulai Senin (25/01/2021). Sebanyak 4.920 vial (dosis) vaksin Sinovac dari China telah berada di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Batang, dan akan dipergunakan untuk tenaga medis.

Pencanangan vaksinasi sendiri dilakukan oleh Bupati Batang, Wihaji ditandai penyuntikan vaksin di RSUD Kalisari Batang. Selain Bupati, vaksinasi juga dilakukan terhadap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) plus, serta Ketua PCNU, PD Muhammadiyah, Ketua MUI dan tokoh agama lainnya.

"Alhamdulillah, kita hari ini melaksanakan vaksinasi. Dan saat tadi disuntik, tidak sakit sama sekali, seperti digigit semut," ungkap Bupati Wihaji usai vaksinasi.

https://m.youtube.com/watch?v=AszsDWWV9tE

Bupati Wihaji menjelaskan, vaksinasi sendiri dilakukan oleh pemerintah sebagai salah satu ikhtiar dari mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk tahap awal sendiri, vaksinasi menyasar tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Pandemi saat ini.

"Setelah Iki vaksinasi langsung dilanjutkan pada tenaga medis di Kabupaten Batang. Semoga dengan ikhtiar ini penyebaran Covid-19 di Batang khususnya bisa ditekan serendah mungkin," jelas Bupati.

Wakil Bupati, Suyono menambahkan, vaksinasi Covid-19 sendiri merupakan salah satu bentuk hadirnya negara dalam upaya menyehatkan masyarakat, terutama dari ancaman penyebaran Covid-19. Karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat yang sudah terdaftar untuk menjalani vaksinasi supaya tidak takut ataupun mempercaya isu-isu yang tidak benar.

"Negara telah hadir dengan memberikan vaksin gratis bagi rakyatnya dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Karena itulah, mari kita sebagai warga negara yang baik untuk mensukseskannya," himbau Suyono.

Kepala Dinas Kesehatan Batang, Mukhlasin mengatakan, pihaknya sudah menerima sebanyak 4.920 dosis vaksin Covid-19. Untuk kegiatan vaksinasi akan dilakukan secara serentak di 21 Puskesmas, 3 rumah sakit dan juga dua klinik.

"Untuk vaksinasi bagi tenaga kesehatan sendiri kita ditargetkan dapat selesai dalam dua hari. Karena itulah, sejak Minggu (24/01/2021) vaksin sudah kita distribusikan ke 20 puskesmas dan tiga rumah sakit. Untuk satu puskesmas belum mendapat kiriman, karena masih Lockdown setelah seluruh pegawainya menjalani Swab tes. Semoga terget vaksinasi seluruh tenaga medis di Batang bisa selesai tepat waktu," tandas Mukhlasin. (don)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: