OJK Dorong UMKM Bangun Bisnis di Era Digital
BATANG - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Batang untuk berkolaborasi membangun bisnis di era digital.
"OJK wilayah Jateng sudah membuat platform bisnis digital yang akan menjadi sarana untuk pengembangan UKM," ungkap Kepala OJK Tegal, Ludy Arlianto, dalam kunjungan kerjanya di Batang, Rabu kemarin.
Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, maka para pelaku usaha harus bisa berpikir lebih keras dan lebih cerdas lagi agar produknya dapat diterima oleh masyarakat.
Platform bisnis digital dengan nama umkmbangkit.id, kata dia, berisi semua informasi pengembangan UMKM dengan bekerjasama pemangku kepentingan terkait untuk memberikan bantuan, pelatihan teknis, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh UMKM.
Ludy mengatakan, semua UMKM yang potensial bisa bergabung dalam platform bisnis digital dengan tujuan OJK bisa memonitor perkembangannya.
"Kita bisa memonitor terus, mulai dari kebutuhan pemodalan apakah dapat terealisasi atau tidak, pemasarannya seperti apa dan sumber daya manusia (SDM) pelaku usahanya seperti apa," terangnya.
Ditambahkan Ludy, berdasar survai hampir 80 persen UMKM Kabupaten Batang masih bertransaksi melalui tunai dan sisanya nontunai, sehingga hal itu perlu didorong dengan gerakan transaksi nontunai.
"Gerakan transaksi nontunai, bertujuan tidak terjadi kebocoran dengan memisahkan uang bisnis dengan uang dapur, serta pihak bank pun bisa melihat omset yang dimiliki oleh UMKM," pungkasnya. (fel)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
