Transfer Pekerja Migran Tembus 72 Miliar
*Dari Data Transaksi di Western Union-Kantor Pos Kendal
KENDAL - Transaksi uang dari pekerja migran dengan keluarganya di Kabupaten Kendal ternyata cukup tinggi. Nilai transfernya mencapai Rp 6 miliar per bulan atau Rp 72 miliar dalam satu tahunnya.
Kepala Kantor Pos Kendal, Jese yudistira Marpaung mengatakan, besaran transaksi dari pekerja migran asal Kendal itu relatif stabil meski ekonomi nasional terpuruk selama pandemi Covid-19. Dia menyebut, jumlah transaksi setiap bulannya dari pekerja Migran di Kantor Pos bekerjasama dengan Western Union mencapai Rp 6 miliar.
"Jumlah transaksi di Kantor Pos yang bekerjasama dengan Western Union mencapai Rp 6 miliar. Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan bulan sebelumnya. Karena yang bekerja di luar negeri tidak ada pengurangan, bahkan saat ini ada beberapa pekerja migran yang berangkat," katanya, Sabtu (26/3/2022).
Terkait hal tersebut, Kantor Pos Kendal pun tetap menjaga kualitas pelayanan. Selama ini tidak pernah ada jatah libur, dan jam operasional hingga jam 22.00 wib. "Jam operasional Senin sampai Minggu buka pukul 08.00 - 22.00 wib, ini untuk para nasabah kita," ujarnya.
Sementara itu, Bisnis Development Manager Western Union Indonesia, Ade Yuwono menyatakan, pihaknya sudah lama bekerja sama dengan Kantor Pos. Kemudahan-kemudahan didapatkan para pelanggan khususnya para pekerja migran untuk dapat mengirimkan uang kepada keluarganya.
"Tak ada potongan sama sekali dalam transaksi dan hari itu dikirim hari itu juga sampai," tukasnya.
Soal kemudahan transaksi ini juga dibenarkan salah satu nasabahnya, Juwarno dari Juwiring. Dia mengaku sudah 15 tahun berlangganan Western Union dan sangat mudah dalam mengambil kiriman uang, karena cukup dengan membawa dokumen identitas diri berupa KTP.
"Selama ini tidak ada kendala terkait kiriman uang cepat dan tepat kiriman sampai dan tidak berbelit. Syaratnya cuma bawa KTP, dan prosesnya juga lancar dan cepat," ucapnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
