Pelabuhan Kendal Ditutup 6 Hari
**Tiga ABK Positif Covid-19
KENDAL - Terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan juga Kendal membuat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Kendal menutup sementara kawasan pelabuhan selama 6 hari. Penutupan fasilitas perhubungan laut itu terhitung sejak Rabu (23/6/2021) kemarin dan berlaku hingga Senin (28/6/2021).
Kasubag TU UPTD Pelabuhan Penyeberangan Kendal, Yavie Rahmawan Hidayatullah mengatakan, Pelabuhan Kendal bersih dari aktivitas masyarakat dan aktivitas perkapalan selama penutupan. "Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di semua sisi-sisi bangunan perkantoran di pelabuhan," katanya, Rabu (23/6/2021).
Yavie mengungkapkan, penutupan Pelabuhan Kendal dilakukan sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran (SE) Bupati Kendal Nomor: 443.5/1876/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal. Selain itu, adanya tiga Anak Buah Kapal (ABK) KMP Kalibodri yang dinyatakan positif Covid-19 juga menjadi penyebab khususnya. Ketiganya kini tengah menjalani isolasi mandiri.
"Kegiatan kepelabuhan sementara off, aktivitas masyarakat juga bersih di wilayah pelabuhan. Kebetulan KMP Kalibodri juga masih dalam pemeliharaan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sampai pertengahan Juli nanti," terangnya.
Kebijakan sterilisasi pun diberlakukan. Semua pintu masuk menuju pelabuhan ditutup dan dijaga ketat oleh petugas. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi masyarakat yang hendak jalan-jalan ataupun mancing di sekitar pelabuhan. Kantin-kantin di dalam perkantoran pelabuhan pun ikut ditutup. "Sebagai antisipasi agar tidak terjadi kerumunan pengunjung di pelabuhan," tandasnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
