iklan banner Honda atas

DD Jateng Siapkan 1.713 Hewan Kurban Berkualitas

DD Jateng Siapkan 1.713 Hewan Kurban Berkualitas

*Sikapi Hari Raya Kurban di Tengah PMK

KENDAL - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H yang masih di tengah ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), masyarakat diminta tak terlalu khawatir. Pasalnya Dompet Dhuafa Jawa Tengah telah menyiapkan 1.713 domba berkualitas untuk Program Tebar Hewan Kurban.

Adapun hewan kurban yang disiapkan terpusat di Sentra Ternak DD Farm Jawa Tengah di Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan Kendal. "DD Farm Jawa Tengah merupakan pusat peternakan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa," kata Manajer Sentra DD Farm Jawa Tengah, Arif Fajar Hidayat, Kamis (30/6/2022).

Diungkapkan Arif, sebanyak 1.713 domba sudah masuk ke kandang sejak Februari 2022 dilakukan secara bertahap dan selesai pertengahan April lalu. Semua hewan berkelamin jantan dan mendapatkan pemeliharaan sesuai SOP penggemukan.

"Untuk menjaga domba berkualitas tersebut, ada beberapa perawatan yang dilakukan seperti cukur bulu, disinfektan secara berkala dan selalu berkoordinasi dengan Dinas/pejabat setempat," ujar Arif.

Menurut Arif, sebelum kasus PMK merebak, semua hewan domba sudah masuk kandang. Pihaknya juga memerketat lalu lintas orang masuk. Meminimalisir orang yang masuk ke kandang dan menyiapkan protokol kesehatan terutama disinfektan bagi kendaraan yang masuk. Jangan sampai orang dan kendaraan yang masuk menjadi carrier. "Apabila ada hewan sakit langsung diisolasi dan berkoordinasi dengan mantri hewan setempat," jelas Arif.

Penyediaan 1.713 domba ini merupakan bagian dari program Tebar Hewan Kurban. "Jadi hewan yang ada di sentra ternak ini kami sediakan bagi para donatur yang akan menyalurkan Qurbannya melalui Dompet Dhuafa," jelas Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Sadam Bustomi.

Tebar Hewan Kurban atau THK ini merupakan program untuk mendistribusikan hewan kurban dari daerah perkotaan ke wilayah wilayah yang belum terjangkau hewan qurban. "Pasca pandemi ini masih banyak masyarakat yang terancam tidak merasakan hewan qurban. Program ini hadir untuk menjembatani hal tersebut," tukasnya.

Untuk menjaga kualitas dan amanah para donatur, maka dilakukan quality control terhadap satu persatu hewan. Quality control atau QC yang dilakukan di Dompet Dhuafa ini dilakukan untuk memastikan dua hal, yakni bobot sesuai dengan akad dan kesehatan hewan qurban.

"Jadi hanya hewan qurban yang lolos QC saja yang akan didistribusikan. Dan sekali lagi QC dilakukan terhadap satu persatu hewan. Bukan sampel saja" tegas Saddam.

Program Tebar Hewan Qurban sendiri rencananya akan didistribusikan di 17-20 kabupaten seluruh Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan daerah yang kekurangan daging. Bahkan ada warga yang selama idul adha tidak merasakan daging qurban.

"Kami sudah punya data dari BPS dan Simulasi IDEAS 2021, wilayah mana saja yang kekurangan daging. Hanya kota besar di Jawa Tengah yang kelebihan daging. Selebihnya masih kekurangan. Kita akan distribusi ke daerah-daerah yang memang betul-betul kekurangan." pungkas Saddam. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: