Netralitas ASN di Pilkada Disorot
*Ombudsman Jateng
KENDAL - Ketidakberpihakan atau netralitas aparatur sipil negara (ASN) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendapatkan perhatian dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah. Hal itu disampaikannya dalam sebuah talkshow di sebuah radio milik Pemkab Kendal baru-baru ini. Talkshow yang juga live di channel youtube itu mengangkat tema "Menakar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Potensi Maladministrasikah?".
Sebagai narasumber yaitu Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Belinda W Dewanty dan Nafy Alrasyid, Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan.
Dalam kesempatan itu, Belinda W Dewanty mengucapkan terima kasih kepada pihak penyiaran radio atas kerjasamanya dalam melakukan sosialisasi live tentang netralitas ASN dalam Pilkada. "Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan radio yang sudah memfasilitasi acara ini," katanya.
Dia menjelakan, sesuai dengan bidangnya, ia melakukan koordinasi, baik kepada instansi penyelenggara negara, perguruan tinggi dan juga lainnya. Menurutnya Ombudsman menyoroti terkait netralitas ASN penting dilakuan.
"Karena pihaknya menilai sebagai pejabat publik dan abdi negara ASN harus bisa melayani siapapun yang akan mengakses layanan sesuai dengan ketentuannya," tandasnya.
Lanjut dijelaskan, acara bersama dengan radio milik pemkab Kendal ini merupakan bentuk kerjasama Ombudsman Jawa Tengah dalam hal membuka pos pengaduan. Melalui siaran ini diharapkan kepada masyarakat atau warga Kendal yang ingin mengadu terkait Pilkada bisa mengetahui kepada siapa mereka harus lapor, yaitu bisa kepada Bawaslu, Inspektorat, dan Ombudsman RI. Diharapkan acara ini bisa mengedukasi kepada masyarakat Kendal, terutama dalam hal pengaduan terkait dengan penyelenggaraan publik, dan jika ada ASN tidak netral dalam Pilkada bisa dilaporkan kepada Bawaslu atau Inspektorat.
"Namun bila laporan tersebut tidak ditanggapi, masyarakat juga bisa melporkannya ke Ombudsman RI," tandasnya.
Belina berpesan kepada para ASN, agar betul-betul menjaga kenetralannya dalam pelaksanaan Pilkada. Selain itu juga bsa ikut serta mensukseskan pelaksanaannya secara bersih, terbuka, transparan, adil dan jujur, sehingga Jawa Tengah bisa menjadi contoh dalam Pilkada yang disupport oleh ASN dengan tidak memandang siapapun yang mencalonkan sebagai kepala daerah. "Tunjukkan ASN di Kabupaten Kendal ini adalah ASN yang netral punya integritas," pungkasnya.
Plt Direktur Utama Radio Sawara Kendal, Rini Utami mengatakan, talkshow disiarkan langsung melalui chanel youtube dan on air di radio. "Tujuan uamanya untuk lebih mempermudah masyarakat Kabupaten Kendal mengikuti secara audio maupun audio visual lewat smartphone," katanya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
